Sangaji Jaya Kembangkan Sistem Multi-Titik Air Tanah Berkapasitas 25 Liter per Detik

Rubrik Editorial

Pelaksanaan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Desa Sangaji Jaya, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, menjadi salah satu proyek dengan capaian teknis terbesar di tahun 2025. Sistem multi-titik yang dibangun di lima lokasi berbeda kini beroperasi dengan total debit mencapai 25 liter per detik, melayani area pertanian seluas lebih dari 40 hektare. Capaian ini menunjukkan efektivitas sistem air tanah skala desa dalam memperkuat ketahanan air dan efisiensi pemanfaatan sumber daya.

Setiap titik dilengkapi sumur bor dengan kedalaman bervariasi antara 38 hingga 45 meter, disesuaikan dengan kondisi lapisan akuifer di lokasi masing-masing. Pompa submersible berkapasitas 5 liter per detik digunakan di setiap titik, dihubungkan ke jaringan pipa distribusi sepanjang 6.000 meter yang saling terintegrasi. Hasil pengujian lapangan memperlihatkan stabilitas tekanan pada seluruh jaringan dengan rata-rata kehilangan debit kurang dari 4 persen.

Sebelum pembangunan JIAT, pasokan air di kawasan Sangaji Jaya sangat bergantung pada curah hujan dan penyaluran terbatas dari sumur tradisional. Sistem baru ini secara efektif menggantikan ketergantungan tersebut dengan pasokan air tanah berkelanjutan yang mampu beroperasi sepanjang tahun. Efisiensi sistem meningkat hingga 94 persen, dengan tekanan air tetap stabil di seluruh sektor pertanian yang dilayani.

Selain peningkatan kapasitas debit, manfaat teknis lain yang dicapai adalah kemudahan pemeliharaan sistem. Desain multi-titik memungkinkan perawatan dilakukan bergilir tanpa menghentikan pasokan air secara keseluruhan. Ini memastikan keberlanjutan layanan irigasi bahkan selama kegiatan pemeliharaan rutin berlangsung.

JIAT Sangaji Jaya menjadi bukti nyata bahwa penerapan sistem air tanah multi-titik memberikan keunggulan baik dalam efisiensi teknis maupun fleksibilitas operasional. Dengan total debit yang besar, jaringan distribusi efisien, dan efisiensi energi yang tinggi, proyek ini memperkuat peran air tanah sebagai sumber irigasi utama di wilayah pertanian Kao Barat.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak