Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Optimalisasi Jaringan Birinoa Dalam Perkuat Produktivitas Pertanian Tobelo Barat
Selasa, 11 November 2025, Dilihat 46 kali
Optimalisasi Jaringan Birinoa Dalam Perkuat Produktivitas Pertanian Tobelo Barat
Rubrik Editorial
Pelaksanaan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Desa Birinoa Dalam, Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara, menjadi salah satu proyek dengan hasil teknis paling efisien di tahun 2025. Dengan kapasitas debit 5 liter per detik dan jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang 1.200 meter, sistem ini berhasil meningkatkan ketersediaan air untuk 10 hektare lahan pertanian aktif. Hasil uji lapangan mencatat efisiensi distribusi air mencapai 96 persen—salah satu capaian tertinggi di wilayah Tobelo Barat.
Sebelum proyek dilaksanakan, jaringan lama di Birinoa Dalam mengalami penurunan tekanan yang signifikan akibat penyumbatan dan korosi. Akibatnya, aliran air sering terhenti di tengah jalur distribusi dan menyebabkan sebagian lahan tidak terairi secara merata. Melalui rehabilitasi jaringan dan penggantian pompa dengan kapasitas dorong menengah, sistem baru kini mampu menjaga kestabilan debit di setiap sektor, termasuk pada lahan dengan elevasi lebih tinggi.
Inovasi teknis juga diterapkan pada sambungan pipa dan sistem kontrol tekanan. Penggunaan sambungan termal tanpa ulir menghilangkan potensi kebocoran mikro yang biasanya menyebabkan kehilangan debit. Selain itu, sistem kontrol tekanan otomatis memungkinkan operator lapangan menyesuaikan distribusi air tanpa harus menutup seluruh jaringan. Kombinasi kedua teknologi ini menjadikan JIAT Birinoa Dalam salah satu sistem air tanah paling efisien di Halmahera Utara.
Dampak teknis terhadap sektor pertanian sangat nyata. Petani melaporkan waktu pengisian lahan berkurang hingga 50 persen, sementara intensitas tanam meningkat dari satu menjadi dua kali per tahun. Debit yang stabil juga membantu menjaga kelembapan tanah lebih lama, meningkatkan produktivitas tanaman hingga 20 persen dibandingkan kondisi sebelum proyek.
Optimalisasi jaringan JIAT Birinoa Dalam memperlihatkan pentingnya pendekatan rehabilitasi berbasis data teknis dan monitoring debit. Dengan hasil yang efisien, tekanan stabil, dan biaya operasi rendah, sistem ini menjadi model efektif pengelolaan air tanah untuk wilayah pertanian padat di Tobelo Barat.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

