Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Evaluasi Teknis JIAT Halmahera Utara Tunjukkan Efisiensi Rata-Rata di Atas 94 Persen
Selasa, 11 November 2025, Dilihat 65 kali
Evaluasi Teknis JIAT Halmahera Utara Tunjukkan Efisiensi Rata-Rata di Atas 94 Persen
Rubrik Editorial
Kabupaten Halmahera Utara menjadi wilayah dengan capaian efisiensi teknis tertinggi dalam pelaksanaan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) tahun 2025. Berdasarkan hasil pengukuran lapangan di 17 lokasi yang tersebar di berbagai kecamatan, rata-rata efisiensi sistem mencapai 94,6 persen dengan total debit gabungan sebesar 85 liter per detik dan panjang jaringan keseluruhan lebih dari 19.500 meter. Angka ini menegaskan keberhasilan pendekatan teknis yang diterapkan oleh tim pelaksana dalam menjaga konsistensi tekanan dan aliran di setiap titik jaringan.
Evaluasi teknis menunjukkan bahwa sebagian besar jaringan di Halmahera Utara bekerja dengan stabil dan kehilangan debit di bawah 5 persen—angka yang jauh di bawah batas toleransi teknis. Faktor utama yang berkontribusi terhadap capaian ini adalah penggunaan pompa submersible dengan efisiensi energi tinggi, pengaturan sistem distribusi tertutup, serta desain jaringan pipa dengan material bertekanan tinggi yang meminimalkan potensi kebocoran.
Kecamatan Kao, Tobelo, dan Tobelo Barat menjadi tiga wilayah dengan kontribusi terbesar terhadap peningkatan debit air tanah. Di Kecamatan Kao, sistem multi-titik di Sangaji Jaya dan Waringin Lamo memberikan kontribusi lebih dari sepertiga total debit kabupaten. Sementara di Tobelo dan Tobelo Barat, rehabilitasi jaringan lama di Gamsungi, Kalipitu, dan Birinoa Dalam menghasilkan peningkatan debit rata-rata 1,5 liter per detik per titik.
Selain peningkatan kapasitas teknis, efisiensi energi juga menjadi faktor penting yang dicatat dalam evaluasi. Penggunaan pompa berdaya rendah dengan sistem pengatur tekanan otomatis menurunkan konsumsi listrik hingga 17 persen dibandingkan sistem sebelumnya. Efisiensi ini tidak hanya berdampak pada biaya operasional, tetapi juga meningkatkan keandalan jaringan dalam jangka panjang.
Keberhasilan Halmahera Utara memperlihatkan efektivitas strategi pembangunan air tanah berbasis data debit dan tekanan aktual. Dengan capaian efisiensi rata-rata di atas 94 persen, wilayah ini menjadi contoh nyata keberhasilan penerapan teknologi air tanah berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan di Maluku Utara.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

