Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Jaringan Air Tanah Golago Kusuma Tunjukkan Kinerja Tekanan Stabil di Sahu Timur
Sabtu, 15 November 2025, Dilihat 12 kali
Jaringan Air Tanah Golago Kusuma Tunjukkan Kinerja Tekanan Stabil di Sahu Timur
Rubrik Editorial
Jaringan irigasi air tanah di Desa Golago Kusuma, Kecamatan Sahu Timur, menjadi langkah penting setelah penyelesaian konstruksi fisik program JIAT tahun 2025. Pada tahap ini, fokus utama bukan lagi pada proses pembangunan, melainkan pada bagaimana sistem bekerja secara nyata di lapangan. Pengujian dilakukan untuk memastikan aliran air tanah dapat terdistribusi dengan baik, stabil, dan merata ke seluruh area pertanian yang menjadi sasaran layanan.
Hasil uji fungsi menunjukkan bahwa seluruh elemen jaringan — mulai dari pompa, pipa utama, hingga cabang distribusi — bekerja sesuai rancangan. Aliran air yang mengalir dari titik sumber hingga lahan tanam menunjukkan kestabilan tekanan tanpa hambatan berarti. Keberhasilan ini mencerminkan ketepatan dalam proses instalasi serta kesesuaian desain terhadap kondisi geografis Sahu Timur yang memiliki variasi topografi cukup beragam.
Di sisi lapangan, petani yang menjadi penerima manfaat langsung merasakan perubahan signifikan. Sebelum adanya sistem air tanah, pengairan dilakukan secara manual dengan ketergantungan tinggi terhadap kondisi cuaca dan sumber air permukaan. Kini, air dapat dialirkan kapan saja dibutuhkan. Petani tidak lagi menunggu giliran atau mengandalkan musim hujan. Ketersediaan air yang lebih terjamin ini mempercepat siklus tanam dan meminimalkan risiko gagal panen akibat kekeringan.
Selain manfaat bagi pertanian, uji fungsi ini juga memberi bukti bahwa pengelolaan air tanah dapat dioptimalkan tanpa menimbulkan beban tambahan pada infrastruktur. Selama masa pengoperasian awal, tidak ditemukan tanda-tanda penurunan debit atau kebocoran jaringan. Hal tersebut memperlihatkan kualitas konstruksi yang baik serta kemampuan sistem dalam menjaga stabilitas tekanan di seluruh jalur distribusi.
Uji fungsi juga menjadi momentum penting bagi tim teknis untuk memastikan keandalan jangka panjang. Pemantauan terhadap pola aliran dan kestabilan sistem dilakukan secara periodik. Langkah ini membantu memperkuat kesiapan jaringan agar dapat dioperasikan terus-menerus dengan efisiensi tinggi. Selain itu, hasil evaluasi lapangan memberikan masukan penting bagi penyempurnaan sistem serupa di lokasi lain.
Secara keseluruhan, keberhasilan uji fungsi JIAT Golago Kusuma menunjukkan bahwa sistem irigasi air tanah bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga instrumen peningkatan kapasitas produksi pertanian di tingkat lokal. Ketika jaringan berfungsi baik dan distribusi air berjalan stabil, manfaatnya langsung dirasakan oleh petani. Proses ini memperlihatkan sinergi antara perencanaan teknis yang matang, pelaksanaan konstruksi yang tepat, dan komitmen pengawasan di lapangan.
JIAT Golago Kusuma menjadi bukti nyata bahwa investasi dalam sistem irigasi air tanah dapat menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat. Stabilitas sistem, kemudahan operasional, dan kinerja teknis yang efisien menandai keberhasilan implementasi di lapangan. Uji fungsi ini menegaskan kesiapan jaringan air tanah untuk digunakan secara berkelanjutan, mendukung peningkatan produksi pertanian di wilayah Sahu Timur, serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

