Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Pengoperasian JIAT Kusuri Tunjukkan Kinerja Pompa Stabil di Tobelo Barat
Sabtu, 15 November 2025, Dilihat 9 kali
Pengoperasian JIAT Kusuri Tunjukkan Kinerja Pompa Stabil di Tobelo Barat
Rubrik Editorial
Setelah melalui tahapan pembangunan yang intensif, sistem irigasi air tanah (JIAT) di Desa Kusuri, Kecamatan Tobelo Barat, kini memasuki masa pengoperasian penuh. Fase ini menjadi momen krusial untuk menilai kinerja sistem setelah seluruh komponen infrastruktur terpasang dan siap digunakan. Pengujian lapangan dilakukan untuk memastikan pompa, pipa utama, dan jaringan distribusi bekerja sesuai desain serta mampu menyalurkan air secara stabil ke lahan pertanian di sekitar desa.
Sejak pengoperasian dimulai, sistem di Kusuri menunjukkan performa yang stabil dan efisien. Air tanah dari titik sumber mengalir melalui jaringan pipa dengan lancar hingga mencapai seluruh petak lahan. Hasil pemantauan di lapangan memperlihatkan distribusi air yang merata tanpa hambatan atau penurunan aliran di titik-titik ujung jaringan. Kondisi ini menandakan bahwa proses konstruksi dan penyusunan sistem hidraulik telah dilakukan dengan ketelitian tinggi, menyesuaikan karakter kontur tanah dan kebutuhan lahan pertanian setempat.
Bagi masyarakat Kusuri, beroperasinya jaringan air tanah menjadi perubahan besar dalam pola bertani mereka. Sebelumnya, para petani hanya mengandalkan irigasi alami yang tidak menentu dan memerlukan waktu lama untuk membasahi seluruh lahan. Kini, dengan sistem yang dapat dikendalikan secara langsung, proses pengairan menjadi jauh lebih cepat dan teratur. Air tersedia kapan pun dibutuhkan tanpa perlu menunggu giliran atau bergantung pada kondisi cuaca.
Keunggulan sistem di Kusuri juga terletak pada kestabilan pompa yang mampu menyesuaikan tekanan aliran secara otomatis. Mekanisme ini membuat seluruh jaringan tetap berfungsi optimal, bahkan pada area lahan dengan perbedaan ketinggian. Pipa-pipa yang digunakan memiliki sambungan kedap air, mencegah kebocoran dan memastikan efisiensi distribusi dari sumber hingga titik keluaran. Semua elemen bekerja dalam satu kesatuan sistem yang saling mendukung untuk menjaga kelancaran aliran air.
Dampak positif pengoperasian ini terasa langsung bagi petani. Dengan pengairan yang lebih cepat dan merata, waktu tanam dapat diatur lebih fleksibel. Kelembapan tanah menjadi lebih stabil, dan hasil panen berpotensi meningkat karena ketersediaan air yang terjamin sepanjang musim. Petani pun memiliki kendali lebih besar terhadap pengelolaan lahannya, mengurangi ketergantungan terhadap faktor eksternal seperti curah hujan dan aliran permukaan.
Dari sisi teknis, sistem JIAT Kusuri dinilai telah mencapai fase optimal untuk dioperasikan dalam jangka panjang. Tim teknis melakukan pemantauan berkala untuk memastikan sistem bekerja efisien, terutama dalam hal tekanan pompa dan keandalan pipa distribusi. Evaluasi berkala ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan yang memastikan sistem dapat bertahan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
JIAT Kusuri kini menjadi salah satu contoh penerapan jaringan air tanah yang efektif di Halmahera Utara. Kombinasi antara perencanaan teknis yang presisi, instalasi yang berkualitas, dan pengoperasian yang efisien menjadikan sistem ini model implementasi yang dapat direplikasi di wilayah lain. Dengan jaringan yang berfungsi stabil, Kusuri telah menunjukkan bagaimana air tanah dapat menjadi sumber daya yang diolah secara modern untuk mendukung ketahanan pangan daerah dan kesejahteraan petani di Tobelo Barat.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

