Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Air Tanah Golago Kusuma Mulai Mengalir Merata ke Lahan Pertanian di Sahu Timur
Selasa, 11 November 2025, Dilihat 35 kali
Air Tanah Golago Kusuma Mulai Mengalir Merata ke Lahan Pertanian di Sahu Timur
Rubrik Editorial
Setelah beberapa bulan proses pembangunan, sistem jaringan irigasi air tanah di Desa Golago Kusuma, Kecamatan Sahu Timur, akhirnya mulai berfungsi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. Air tanah kini mengalir merata ke lahan pertanian warga, membawa harapan baru bagi para petani yang selama ini bergantung pada curah hujan dan sumber air permukaan yang terbatas.
Bagi petani Golago Kusuma, kehadiran jaringan ini berarti perubahan besar dalam pola bertani mereka. Sebelumnya, pengairan dilakukan dengan cara tradisional — menunggu aliran air dari sungai kecil atau menimba dari sumur dangkal — yang sering kali tidak mencukupi untuk seluruh lahan. Kini, air dapat dialirkan langsung melalui pipa-pipa yang terpasang di bawah tanah, menjangkau area yang selama ini sulit terairi. Lahan yang dulunya kering kini mulai hijau kembali, dan petani dapat menanam lebih cepat tanpa menunggu datangnya musim hujan.
Sistem irigasi air tanah di Golago Kusuma dirancang agar mudah digunakan oleh masyarakat. Setiap saluran pipa terhubung dengan titik-titik distribusi yang dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan. Petani hanya perlu mengatur aliran air ke petak mereka, sementara pompa utama bekerja secara otomatis menjaga pasokan tetap stabil. Proses ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga menambah efisiensi dalam penggunaan air, karena tidak ada limpasan atau genangan yang terbuang.
Manfaat yang dirasakan di lapangan kini mulai terlihat nyata. Tanaman tumbuh lebih seragam, produktivitas lahan meningkat, dan petani dapat mengatur waktu tanam dengan lebih terencana. Sebagian petani bahkan mulai mencoba menanam jenis tanaman kedua di lahan yang sama karena pasokan air kini lebih terjamin. Selain itu, dengan sistem yang bekerja tertutup, air yang digunakan lebih bersih dan tidak mudah terkontaminasi, sehingga mendukung pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Dari sisi sosial, perubahan ini juga membawa semangat baru di kalangan petani. Mereka kini memiliki rasa percaya diri untuk mengelola lahan dengan lebih baik. Sistem air tanah yang berfungsi baik memberi kepastian bagi masa depan pertanian mereka, dan mendorong kolaborasi antarwarga dalam menjaga serta mengoperasikan jaringan yang telah dibangun. Tidak sedikit kelompok tani yang mulai berinisiatif membuat jadwal bersama untuk penggunaan air, memastikan pemerataan tanpa mengganggu lahan lain.
Kehadiran JIAT Golago Kusuma menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur sumber daya air memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat desa. Air tanah yang dulu tidak termanfaatkan secara optimal kini menjadi penopang utama kegiatan pertanian. Lebih dari sekadar proyek fisik, jaringan ini adalah bentuk nyata dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan air bagi petani di setiap musim, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
Dengan air yang mengalir merata, Golago Kusuma kini bukan hanya desa yang lebih produktif, tetapi juga simbol transformasi bagaimana pengelolaan air yang baik dapat mengubah cara hidup dan cara bertani masyarakat. Air tanah tidak lagi menjadi sumber daya tersembunyi, melainkan energi kehidupan baru yang menghidupkan kembali lahan-lahan pertanian di Sahu Timur.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

