Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Mutual Check Awal di Empat Daerah Irigasi Tanda Dimulainya Aksi Lapangan Inpres No.2/2025 Tahap III
Rabu, 12 November 2025, Dilihat 45 kali
Mutual Check Awal di Empat Daerah Irigasi Tanda Dimulainya Aksi Lapangan Inpres No.2/2025 Tahap III
Rubrik Editorial
Tahapan mutual check menjadi titik krusial dalam pelaksanaan setiap proyek infrastruktur, termasuk dalam pelaksanaan Inpres No.2/2025 Tahap III di Maluku Utara. Melalui proses ini, pemerintah memastikan bahwa setiap kegiatan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi kewenangan daerah berjalan berdasarkan kondisi nyata di lapangan. Empat daerah irigasi yang menjadi lokasi pelaksanaan — Aha, Goal, Gagapok, dan Wayana — kini telah memasuki tahap pemeriksaan awal bersama antara satuan kerja, penyedia jasa, dan konsultan pengawas.
Mutual check bukan sekadar formalitas administratif. Ini adalah mekanisme pengendalian mutu awal untuk memastikan volume, spesifikasi, dan lokasi pekerjaan sesuai dengan kontrak dan perencanaan teknis. Dalam konteks proyek irigasi, tahapan ini menjadi sangat penting karena karakteristik lahan, elevasi, dan jaringan eksisting sering kali berbeda dengan data perencanaan. Dengan pemeriksaan bersama, risiko kesalahan pekerjaan dapat ditekan sejak awal, dan hasil akhir konstruksi bisa lebih presisi serta efisien secara biaya.
BWS Maluku Utara memegang peranan utama dalam memastikan proses ini berjalan transparan. Melalui koordinasi lintas tim, setiap temuan lapangan langsung didokumentasikan dan disesuaikan dalam rencana kerja. Pendekatan ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap akuntabilitas publik dan efektivitas pelaksanaan proyek.
Tahapan ini juga menjadi momentum penting bagi koordinasi antara pelaksana di lapangan dan pemerintah daerah. Dukungan dari bupati, camat, hingga kelompok tani dibutuhkan untuk memastikan kelancaran kegiatan di lokasi. Dalam banyak kasus, keterlibatan masyarakat sejak awal membantu mengidentifikasi hambatan non-teknis seperti akses jalan, batas lahan, atau kebutuhan tambahan drainase.
Melalui mutual check, pemerintah memastikan pekerjaan berjalan dengan basis data yang akurat dan kondisi aktual yang terverifikasi. Langkah ini sejalan dengan semangat Inpres No.2/2025 yang menekankan prinsip tepat mutu, tepat waktu, dan tepat sasaran. Setiap meter saluran yang direhabilitasi harus memberi manfaat langsung bagi petani dan mendukung peningkatan produktivitas pertanian di daerah.
Mutual check juga mencerminkan perubahan cara kerja birokrasi pembangunan: dari pendekatan administratif ke pendekatan berbasis hasil. Pemeriksaan lapangan bukan sekadar memenuhi prosedur, melainkan bagian dari sistem pengawasan berlapis untuk memastikan akuntabilitas publik. Dengan fondasi yang kuat sejak tahap awal, pemerintah dapat memastikan bahwa pekerjaan fisik selanjutnya berlangsung tanpa deviasi besar dan selesai sesuai jadwal.
Inpres No.2/2025 Tahap III bukan sekadar instruksi kerja, tetapi mekanisme kolaboratif lintas lembaga yang menuntut kedisiplinan pelaksanaan. Mutual check di empat daerah irigasi menjadi bukti nyata bahwa pembangunan dimulai dari hal mendasar: ketelitian, transparansi, dan kesungguhan untuk memastikan setiap rupiah anggaran menghasilkan manfaat bagi rakyat.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

