Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Papua Barat > OP SDA Papua Barat Serah Terima 70 Pekerjaan P3TGAI


Kamis, 15 Desember 2022, Dilihat 547 kali

SISDA BWS PB

Balai Besar Wilayah Sungai Papua Barat (BWSPB) melalui Satuan Kerja (Satker) Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (O & P SDA) melaksanakan kegiatan serah terima hasil Pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap II tahun anggaran 2022 di Persawahan SP 1 Manokwari Papua Barat. Kamis, 15 Desember 2022.

Kegiatan pelaksanaan Program P3-TGAI merupakan program padat karya tunai untuk membangun saluran irigasi tersier yang merupakan pengelolaannya oleh P3A/HIPPA dengan luas areal tidak lebih dari 150 Ha, kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola dimana mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dilakukan oleh masyarakat petani melalui lembagaga P3A selaku penerima Program P3TGAI.

Kepala Seksi OP SDA Papua Barat, Cahyani Maurun Koba, P3-TGAI tahun 2022 dilaksanakan di 70 lokasi yang terbagi di beberapa kabupaten di Papua Barat.

"37 Lokasi untuk wilayah Manokwari Raya diantaranya, kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Teluk Wondama. Sementara 33 Lokasi yang lain sudah kita serah terima lebih dulu di Sorong Raya pada 2 hari yang lalu (12 Desember 2022) . Itu mencakup 33 Lokasi, yakni Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, dan Kabupaten Raja Ampat," jelasnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, tujuan serah terima ini adalah sebagai pertanggungjawaban BWS kepada pemerintah pusat dan petani bahwa, pekerjaan ini di 70 Lokasi sudah selesai dengan baik. Setelah diserahkan kepada Petani, harapannya mereka dapat memelihara dengan baik sehingga dapat memberi manfaat dalam jangka waktu yang panjang.

" Saluran yang dikerjakan ditahun ini hampir 20 km, rata-rata 1 Lokasi itu 280 meter. Asetnya cukup banyak, kita berharap petani di seluruh Papua Barat, di tujuh kabupaten berbeda tadi, ikut berperan aktif memelihara apa yang mereka bangun sendiri, dan tetap punya rasa memiliki sehingga barang ini berkelanjutan, jadi tidak selasai dibangun berhenti disitu saja, tapi dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang," tambahnya.