Sehubungan dengan pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 - TGAI) pada kegiatan Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Mesuji Sekampung Tahun Anggaran 2020, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung menyelenggarakan Sosialisasi Tingkat Balai Pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 - TGAI), Kamis (03/09/2020) bertempat di Hotel Horisson, Bandar Lampung dengan mengundang Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), Kepala Desa/Kepala Kampung/Kepala Tiyuh, dan Ketua P3A/GP3A.

Didalam laporannya Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sudarto, S.T.,M.T menjelaskan " ditengah melambatnya ekonomi dan pengaruh menyebarnya virus corona covid -19, program padat karya P3 -TGAI ini diharapkan memberikan dampak langsung bagi perekonomian dan pemberdayaan bagi masyarakat, dari 140 lokasi tersebar di Provinsi Lampung pelaksanaan akan dibagi menjadi 1 tahap, untuk tahap pertama di laksanakan di 41 lokasi di 3 Kabupaten, yaitu 23 lokasi di Kab. Lampung Tengah, 1 lokasi di Kab. Tulang Bawang, dan 17 lokasi di Kab. Lampung Timur." Dan dalam sambutannya Kepala BBWS Mesuji Sekampung Ir. H. Abdul Muis, M.T menjelaskan : " bahwasannya hampir semua kegiatan untuk sementara di hentikan, kecuali P3 - TGAI yang tidak boleh dihentikan ditengah - tengah wabah penyakit virus corona Covid - 19, kenapa karena pemerintah sangat konsen terhadap kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat di pedesaan, diharapkan dengan adanya kegiatan ini tentunya Akan ada guliran alokasi pendanaan yang sedikit bisa membantu meningkatkan daya beli dari pada masyarakat, kebetulan kegiatan P3 -TGAI ini adalah kegiatan Swakelola yang dikerjakan langsung, bahkan di rencanakan oleh P3A, dilaksanakan oleh P3A, diawasi oleh P3A, yang terakhir tentu hasilnya dimanfaatkan bagi seluruh anggota P3A, jadi kami ini bersifat hanya sebagai pendamping saja, tapi kita tetap konsen akan bertindak tegas jika ada terjadi penyimpangan - penyimpangan atau ada yang ingin bermain - main Di dalam kegiatan ini, dibutuhkan pengawasan - pengawasan dari semua pihak terkait kelancaran kegiatan ini, imbuhnya."

  

Rabu,(02/09/2020) Paguyuban Ibu - ibu BBWS Mesuji Sekampung mengikuti Webinar bertajuk : " Mengembangkan Kepribadian Berketahanan Untuk Indonesia Maju", Seminar Virtual ini di gagas oleh Darma Wanita Persatuan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DWP PUPR) yang di hadiri oleh Paguyuban Ibu - ibu BBWS Mesuji Sekampung yang di Ketuai oleh Ibu Anike Wijaya Muis bersama Wakil Ketua Paguyuban Ibu - ibu BBWS Mesuji Sekampung Ibu Sudani Komang dan peserta lainnya yang berasal dari Darma Wanita Persatuan PUPR seluruh Indonesia.

Dalam Webinar yang dibuka oleh Penasehat DWP PUPR ibu Kartika Basuki Hadimuljono, membahas tentang generasi Z dan bagaimana pendampingan dan mengasuh anak generasi Z. Apa itu Generasi Z, Generasi Z adalah anak - anak yang lahir di tahun 1995 hingga 2014, dimana generasi Z adalah anak - anak yang lahir di generasi Internet, generasi yang sudah menikmati keajaiban teknologi usai kelahiran internet, oleh karna itu penting bagi orang tua untuk memahami prilaku dan kebiasaan mereka. Dimana karakteristik generasi Z di antaranya generasi internet, percaya diri, kreatif, memiliki ambisi untuk berkembang dan mampu berfikir kritis, butuh pujian, suka perubahan, dan memiliki toleransi yang tinggi dan punya ketahanan membuat Indonesia maju.

Dalam kesempatan kali ini Ketua Paguyuban Ibu - Ibu BBWS Mesuji Sekampung Ibu Anike Wijaya Muis menanyakan tentang adakah trik agar kita sebagai orang tua bisa memberikan pendampingan dalam mengasuh anak generasi Z dan pola asuh seperti apa yang diberikan kepada anak - anak generasi Z.

Menurut nara sumber Webinar ibu Dra Rini Lestari Utami, Psikolog, CHt psikoloc Dan ahli hipnoterapi mengatakan cara cerdas orang tua zaman old mendidik generasi alpha atau juga di sebut generasi Z yaitu kita sebagai orang tua harus melek teknologi agar bisa membimbing dan mengarahkan generasi Z agar tidak terbawa pengaruh negatif teknologi,namun bukan berarti cara didik "orang tua zaman Old" di tinggalkan sepenuhnya, mengingat adat ketimuran yang kita anut. Selain itu tidak di pungkiri pola asuh keluarga zaman old sedikit banyak telah memberikan kontribusi positif dalam keluarga.dengan memberikan kebebasan kepada anak untuk bisa berkreasi dan mendekatkan anak dengan cara yang lebih positif atau yang dikenal dengan " Positive Parenting" Pola pengasuhan positive parenting lebih membantu anak dengan menerapkan disiplin efektif tanpa kehilangan momen menyenangkan bersama anak, pola asuh ini menekankan pada suatu yang positif, dmana tidak ada kalimat negatif atau menyalahkan anak seperti " gitu aja nggk bisa " atau " yang lain bisa kenapa kamu nggk bisa".

BBWS Mesuji Sekampung melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air II menggelar Pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Hotel Aston Bandar Lampung, (27/08/2020).
P3-TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) merupakan program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh perkumpulan petani pemakai air.

Turut hadir pada acara ini Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sudarto, S.T., M.T, Kepala Satuan Kerja OP SDA Edy Suwandi, S.T., M.SI, PPK OP SDA II Samuel Wahyuratmoko,S.ST.,M.T, dengan narasumber Kasubdit Wilayah I Direktorat Bina OP Ditjen SDA Kementerian PUPR Bapak Elroy Koyari,S.T., M.T, Konsultan Manajemen Balai, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), serta peserta pelatihan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Tahap 3 dan Tahap 4 (40 Orang) dan Calon Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Tahap 5 (40 Orang).

Kepala BBWS Mesuji Sekampung yang di wakili oleh Kepala Bidang Operasi Dan Pemeliharaan Sudarto, S.T., M.T dalam sambutannya mengatakan bahwa secara manual petani kita ajak untuk merencanakan dan sekaligus melaksanakan karena perlu ada pendampingan bimbingan teknis yang tentunya tidak selamanya kita lakukan karena jumlah lokasi yang banyak dan keterbatasan tenaga dari kami balai sehingga muncullah Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dan yang menjadi tugas dan fungsinya karena nanti mendampingi mulai dari merencanakan kemudian administrasi juga, tapi tidak boleh ikut kerja hanya mendampingi sampai ke laporan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Pemaparan Pedoman Umum Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi yang disampaikan narasumber Kasubdit Wilayah I Direktorat Bina OP Ditjen SDA Kementerian PUPR Bapak Elroy Koyari,S.T., M.T, dan Konsultan Manajemen Balai.

Hari libur kali ini Jumat, (21/08/2020) dimanfaatkan Kepala BBWS Mesuji Sekampung Ir. H. Abdul Muis, M.T, untuk meninjau pelaksanaan paket pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi Way Seputih Lanjutan di Kabupaten Lampung Tengah tepatnya di Dusun III, Desa Simpang Agung, Kec. Seputih Agung.

Dalam kunjungan lapangan kali ini, Kepala BBWS Mesuji Sekampung didampingi oleh Kepala Satuan Kerja NVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air yang baru Bapak Ismaludin, S.T.,M.T, PPK Irigasi dan Rawa III Heru Agus Sudarmanto, S.T.,M.T, serta Koordinasi Administrasi Susrah, S.E., MM.

Pada kunjungan ini Kepala Balai melihat secara langsung pekerjaan pengecoran insitu lantai dasar saluran, pengangkatan sedimen, hasil pencetakan beton precast untuk pondasi dan dinding Saluran Primer.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung menggelar rapat dengar pendapat bersama Pimpinan dan anggota Komisi IV bersama Instansi terkait lainnya di antara BBWS Mesuji Sekampung, Dinas PSDA Provinsi Lampung dan Dinas Cipta Karya Provinsi Lampung. Selasa (18/08/2020) bertempat di ruang rapat komisi IV DPRD Provinsi Lampung.

Rapat yang di pimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Ahmad Iswan H Caya, SH.,MH membahas tentang pengendalian banjir yang terjadi di Kecamatan Semaka yang terus berulang - ulang terjadi, untuk itu perlu dilakukan penanganan - penanganan secara komprehensip, karena jika tidak ditangani maka akan mengakibatkan kerusakan/bencana yang juga tidak menutup kemungkinan bisa menghilangkan jiwa masyarakat setempat.

Rapat dengar pendapat bersama pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung dihadiri oleh Kepala BBWS Mesuji Sekampung Ir. H. Abdul Muis, M.T, didampingi Kepala Bagian Umum Dan Tata Usaha Ir. Suryo Edy Purnomo, ME, Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Ir. I Komang Sudana, M.T, Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Insfrastruktur Sumber Daya Air Ir. Susi Hariany, M.T, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sudarto, S.T.,M.T, Sub Koordinator Pelaksanaan Tugas Perencanaan Umum Budi Muhammad Habibi, S.T., MPSDA.

BBWS Mesuji Sekampung menerima kunjungan kerja Direktur Air Tanah dan Air Baku Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Ir. Iriandi Azwartika, SP - 1, Sabtu (15/08/2020), didampingi oleh Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Insfrastruktur Sumber Daya Air Ir. Susi Hariany, M.T beserta Kepala Bagian umum dan Tata Usaha Ir. Suryo Edi Purnomo, ME, Kasatker OP SDA Edy Suwandi, S.T.,M.Si, Kasatker NVT PJSA Mesuji Sekampung, M.Jailani,S.T.,M.T, PPK OP SDA II Samuel Wahyuratmoko, S.S.T.,M.T, dan PPK Perencanaan dan Program Firdy Hamzah, S.T.,M.T. Dikesempatan tersebut, beliau mengunjungi Lokasi Way Andeng sebagai lokasi penyediaan air baku/bersih untuk pemenuhan kebutuhan air bersih Bakauheni Harbour City.

Lokasi pertama yang di kunjungi Ir. Iriandi Azwartika, SP - 1 ke desa Toto Harjo, Kec. Penegahan, Kab.Lampung Selatan sebagai lokasi pengambilan air baku berupa bendung dengan bangunan utamanya berupa intake, bak prasedimentasi, rumah pompa/getset dll.

Usai mengunjungi lokasi pertama di desa Toto Harjo Kec. Penengahan Lampung Selatan Ir. Iriandi Azwartika, SP-1, melanjutkan kunjungannya ke lokasi kedua di desa Klawi Kec. Penengahan Kab. Lampung Selatan sebagai lokasi pengolahan air bersih berupa WTP dengan bangunan utamanya berupa reservoair, rumah pompa/getset, dll. Dan juga kunjungan ini untuk melihat kesiapan pembangunan infrastruktur ATAB untuk tahun 2020 - 2021 mendatang.

 Kepala BBWS Mesuji Sekampung Ir. H. Abdul Muis, M.T didampingi oleh Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Ir. I Komang Sudana, M.T, Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Riza Fahlevi, S.T., M.T, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sudarto, S.T.,M.T beserta Kepala Satuan Kerja NVT Pembangunan Bendungan Wahyu Prakoso, ST.,MM sambut Kehadiran Gubernur Lampung Arinal beserta rombongan Komunitas Automotive Jelajah Lampung Peduli Bersama Mewujudkan Masyarakat Produktif Aman Covid - 19 Menuju Indonesia Maju, Sabtu (15/08/2020) di Bendungan Way Sekampung, Kab. Pringsewu Provinsi Lampung.

Ratusan mobil laksanakan pawai kebangsaan dalam rangka HUT RI ke - 75, Rute yang dilalui rombongan mulai dari Bandar Lampung, Padang Cermin, Kedondong, Gedung Tataan, Gadingrejo hingga sampai ke Bendungan Way Sekampung Kab. Pringsewu. Kegiatan tersebut juga di barengi dengan kegiatan bakti sosial berupa paket sembako dan masker, bantuan diserahkan pada titik - titik rute yang dilalui rombongan.

BBWS Mesuji Sekampung di wakili oleh Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Riza Fahlevi, S.T.,M.T dan PPK Pengadaan Tanah Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung Satker Pengadaan Tanah Riansyah Ahmaddin, S.T.,M.T menghadiri Sosialisasi/Penyuluhan Kegiatan Pengadaan Tanah untuk pembangunan Bendungan Margatiga yang diadakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Timur, Kamis (13/08/2020).

Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Negeri Katon Kec. Margatiga Kab. Lampung Timur yang di hadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kab. Lampung Timur dan Selaku Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Aan Rosmana, S.SiT.,M.M.,M.H, Perwakilan Kapolres Lampung Timur, Perwakilan Komandan Kodim 0429 Lampung Timur, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Lampung Timur, Kapolsek Margatiga, Camat Margatiga, Danramil Margatiga, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Desa Negeri Agung, Kepala Desa Negeri Katon, serta masyarakat Desa Negeri Agung dan Desa Negeri Katon Kab.Lampung Timur.

Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung hari ini melaksanakan Sosialisasi dan Workshop Penerapan Program Mutu di lingkungan BBWS Mesuji Sekampung, Kamis (13/08/2020).

Acara yang diadakan di ruang rapat BBWS Mesuji Sekampung dipimpin oleh Kepala BBWS Mesuji Sekampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air Ir. Susi Hariany, MT yang sekaligus membuka acara Sosialisasi dan Workshop Penerapan Program Mutu, sehubungan dengan pelaksanaan Sosialisasi kegiatan Penerapan Program Mutu Tahun Anggaran 2020, kegiatan ini diikuti oleh Para Pejabat Administrator dan Pejabat Struktural di Lingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung yang di laksanakan pada hari Kamis s/d Jumat, dari tanggal 13 -14 Agustus 2020 sebagai panitia dan Nara sumber Bapak Partomo, ATP.

Sejak diterbitkan dan selama berlakunya sertifikat yaitu 3 (tiga) tahun, maka setiap tahun akan diadakan audit surveilance oleh perusahaan penerbitnya, guna melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap manajemen organisasi dengan sasaran kesesuaian pengelolaan manajemen terhadap konsistensi pelaksanaan iso dalam penyelenggaraannya.

Terkait dengan Sertifikat QMS ISO.9001-2015, ketentuan yang perlu dilaksanakan sesuai dengan Terminology didalamnya Diantaranya : Produk dan pelayanan, Tidak digunakan pengecualian, Tidak ada wakil manajemen (tanggung jawab dan wewenang yang sama ditugaskan, tetapi tidak ada persyaratan untuk perwakilan untuk manajemen tunggal), Informasi terdokumentasi, Lingkungan untuk operasional, Pemantauan dan pengukuran sumber daya, Produk dan layanan yang disediakan oleh pihak eksternal, dan Penyedia eksternal.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS Mesuji Sekampung Sudarto, S.T.,M.T, beserta Kasatker OP SDA Edy Suwandi, S.T.,M.Si, PPK OP SDA II Samuel Wahyuratmoko,S.S.T.,M.T, Di dampingi oleh Tim Pendamping Masyarakat (TPM) dan Ketua P3A/anggota P3A Rabu, (12/08/2020) melakukan monitoring dan evaluasi di lokasi pekerjaan P3 - TGAI yang terletak di Desa Sidomukti, Abung Timur Kabupaten Lampung Utara dan Lokasi di desa Sido Mulyo, Punggur, Kabupaten Lampung Tengah yang telah selesai pekerjaannya. Pekerjaan terdiri dari Program Padat Karya dan Pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3- TGAI).

Kunjungan ini merupakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya air agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Optimasi fungsi dari sarana dan prasarana sumber daya air di era pandemi seperti ini diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat sekitar, selain mengurangi pengangguran juga meningkatkan kualitas irigasi pedesaan selama pandemi COVID-19.

Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung pada Tahun Anggaran 2020 melaksanakan pembangunan tampungan air hujan yang biasa di sebut Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) melalui kegiatan Air Tanah dan Air Baku, SNVT PJPA Mesuji Sekampung yang di laksanakan dengan cara pola padat karya dengan metode pelaksanaan Swakelola serta mendukung mitigasi dampak Pandemi Virus COVID-19 terhadap masyarakat khususnya untuk pengurangan angka pengangguran dan mempertahankan daya beli.

Adapun Pembangunan Tampungan Air Hujan (ABSAH) terletak di 6 Lokasi, Salah satunya 3 (tiga) lokasi yang terletak di Daerah Kekeringan di Kabupaten Tulang Bawang Barat Yaitu : Absah Desa Margodadi Kec. Tumijajar Kab. Tulang Bawang barat, Absah Desa Penumangan Baru Kec. Tulang bawang Tengah Kab. Tulang bawang Barat, Absah Desa Way Sido Kec. Tulang bawang Udik, Kab. Tulang Bawang Barat. Pada hari Selasa (11/08/2020) mendapat kunjungan kerja Kepala BBWS Mesuji Sekampung Ir. H. Abdul Muis, M.T, didampingi oleh Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Ir. I Komang Sudana, M.T, PPK Air Tanah dan Air Baku Ir. Ani Rahayu, M.T, dan Koordinator Teknik Siratjuddin Jahidin, S.T.,M.T.

3 (tiga) lokasi selanjutnya terletak Di Daerah Kekeringan di Kabupaten Mesuji yaitu Absah Desa Muara Mas Kec. Mesuji Timur, Kab. Mesuji, Absah Desa Muasa Asri Kec. Mesuji Timur Kab. Mesuji, Absah Desa Tanjung Mas Mulya Kec. Mesuji Timur Kab. Mesuji.

Bangunan ABSAH merupakan infrastruktur penyediaan air baku mandiri dengan prinsip kerja menampung air hujan dalam tampungan yang di saring dengan media akuifer buatan (Kerikil,pasir, bata merah, batu gamping ,ijuk,dan arang). ABSAH sudah banyak diterapkan oleh kementerian PUPR didaerah kering ,kawasan sulit air, karena faktor geologi dan iklim, pulau - pulau kecil, dan daerah berair asin.

Proyek Peningkatan Tanggul Banjir Way Terusan Kiri – Way Seputih Kiri di Kabupaten Tulang Bawang yang ditangani PPK Sungai dan Pantai I, SNVT PJSA Mesuji Sekampung telah mengalami kemajuan yang berarti.

Setidaknya itulah gambaran yang didapat dari Hasil Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Riza Fahlevi, S.T.,M.T., didampingi Kepala SNVT PJSA Mesuji Sekampung, M. Jailani, S.T.,M.T., Sub Koordinator Pelaksana Tugas Pengendalian Pelaksanaan Sungai dan Pantai, Achmad Samudra, S.T.,M.T., dan PPK Sungai dan Pantai I, Mangsur, S.T., di Desa Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Selasa, (11/08/2020).

Kunjungan ke lokasi pekerjaan ini untuk melihat progres pelaksanaan pekerjaan dan mengidentifikasi permasalahan yang akan menghambat pelaksanaan pekerjaan yang digarap oleh penyedia jasa PT. Trampil Bina Sentosa selaku kontraktor.

“Sampai dengan saat ini progres pekerjaan telah melampaui rencana sebesar 73,25 % dimana untuk realisasi fisik mencapai 75,23 % dan realisasi keuangan mencapai 75 %” seperti diterangkan PPK Sungai dan Pantai I, Mangsur S.T.,M.T.

Menurut Magsur, S.T.,M.T. pekerjaan ini merupakan pekerjaan peningkatan tanggul, yang dibangun pada tahun 2011, 2012 dan 2013. Total panjang tanggul sungai yang akan ditingkatkan adalah 7,80 Km dengan rincian panjang peningkatan tanggul (peninggian ± 1,5 m) 7,30 Km dan panjang tanggul baru 0,30 Km (tinggi ± 2 m).

Sementara itu, Kepala Bidang PJSA, Riza Fahlevi, S.T.,M.T., berharap pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan sesuai mutunya sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat. “Melalui Peningkatan Tanggul Banjir Way Terusan Kiri – Way Seputih Kiri ini diharapkan dapat mengurangi dampak dan risiko banjir di area persawahan seluas 800 Hektar di Desa Pasiran Jaya dan sekitarnya, di Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang” ujarnya.