BBWS Pompengan Jeneberang Adakan Pelatihan Pengelola Hidrologi Tahun 2024

BBWS Pompengan Jeneberang Adakan Pelatihan Pengelola Hidrologi Tahun 2024

Guna Peningkatan basis layanan data Hidrologi lebih akurat, benar dan tepat waktu. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang mengadakan Pelatihan Pengelola Hidrologi Tahun 2024.

Bertempat di Aula Bili-Bili kantor BBWS Pompengan Jeneberang kegiatan tersebut diselenggarakan selama 2 (dua) hari mulai 20 Agustus 2024 hingga 21 Agustus 2024.

Kegiatan ini dihadiri dan sekaligus sebagai Narasumber adalah Kepala Balai Hidrologi dan Lingkungan Keairan, Kementerian PUPR, Dr. Indra Kurniawan, ST., M.Sc. , Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBWS Pompengan Jeneberang Mat Nasir, S.H., M.S.P. , PPK Penatagunaan Sumber Daya Air BBWS Pompengan Jeneberang Ariani, S.T. MPSDA, Ketua Tim Layanan Teknis (Manajemen Pengelolaa Basis Data Hidrologi dan Kualitas Air dan Penyelenggaraan Laboratorium Kalibrasi dan Pengujian), Leviana, S.T.,MPSDA. , Ketua Unit Hidrologi dan Kualitas Air BBWS Pompengan Jeneberang Achsan S.T., M.T. , Ketua Tim Pelaksanaan Urusan Pelaksanaan Operasi Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air BBWS Pompengan Jeneberang Muhammad Firdaus S.T., MSP.

Kepala BBWS Pompengan Jeneberang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Pompengan Jeneberang, Ir. Hj. Nurlaela, Sp.1 dalam sambutannya mengatakan bahwa data debit sungai merupakan informasi yang sangat dibutuhkan dalam pengelolaan sumber daya air baik untuk pemanfaatan maupun pengendalian.

“Untuk itu perlu dilakukan pengecekan kesesuaian lengkung debit mengingat kemungkinan adanya perubahan pada morfologi sungai. Proses pembuatan lengkung debit membutuhkan waktu yang cukup lama dan harus didukung alat yang memadai untuk mengumpulkan data,” jelasnya.

Ia juga berharap agar kegiatan Pelatihan pengelola Hidrologi Tahun 2024 ini dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh pengelola hidrologi di Unit Hidrologi dan Kualitas Air BBWS Pompengan Jeneberang. ”Sehingga Ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan guna peningkatan layanan data hidrologi lebih akurat, benar dan tepat waktu bagi semua pihak yang berkepentingan,” harapnya (SISDA)