BBWS Pompengan Jeneberang Dukung Penuh Program Swasembada Pangan Dalam Perbaikan, Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Irigasi Pada Sidang Komisi Irigasi

BBWS Pompengan Jeneberang Dukung Penuh Program Swasembada Pangan Dalam Perbaikan, Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Irigasi Pada Sidang Komisi Irigasi

Rabu, (30/10/2024) Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang mengikuti Sidang Komisi Irigasi Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan untuk periode tanam Oktober 2024-Maret 2025.


Sidang Komisi Irigasi dibuka oleh Sekretaris Daerah (A.Tjallo Kerang) dalam hal ini menyampaikan pesan Pj. Bupati Pinrang terkait pentingnya komunikasi dan sinergi seluruh pihak untuk turut serta menjadi bagian penting dalam pengelolaan irigasi yang optimal.


Mewakili pemerintah daerah beliau juga memberikan apresiasi yang sangat baik atas kinerja BBWS-PJ dalam perbaikan dan pengelolaan infrastruktur irigasi meliputi rehabilitasi jaringan irigasi dan operasi pemeliharaan jaringan irigasi yg ada di Kabupaten Pinrang.


Pada kesempatan tersebut, hadir PPK Irigasi dan Rawa ll (Ari Kusnadi, ST.,MT) mewakili Kepala BBWS Pompengan Jeneberang mengatakan bahwa Balai melalui Satker PJPA pada periode Tahun 2021-2024 telah melaksanakan perbaikan Jaringan lrigasi pada beberapa lokasi meliputi: Sub Unit Pekkabata (2021-2023), Sub Unit Langnga (2022-2023) dan Sub Unit Jampue (2023-2024). "Melalui Satker OP juga melaksanakan kegiatan pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan mulai dari Bendung hingga beberapa ruas Jaringan lrigasi pada 3 Kabupaten (Pinrang, Sidrap, Wajo)" Ucap Ari Kusnadi.


Turut hadir dalam sidang Tersebut PPK Operasi & Pemeliharaan III (Asriani ST, MT), Ketua Tim Pengelolaan ATAB Bidang PJPA (Yusuf, ST), serta Pemangku Kepentingan dari Dinas Ketahanan Pangan, para Kapolsek, Danramil, Perangkat Kecamatan dan P3A/IP3A/GP3A.


Perkumpulan Petani Pemakai Air yang hadir juga menyampaikan aspirasi dan harapan untuk BBWS Pompengan Jeneberang agar perbaikan dan pengelolaan infrastruktur irigasi dilakukan berkelanjutan, demi peningkatan hasil panen padi sebagai komoditas unggulan semakin membaik di masa yang akan datang. (SISDA)