Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti secara resmi membuka rangkaian acara Seminar Nasional Bendungan Besar Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB) - Indonesia National Committe on Large Dams (INACOLD) di Yogyakarta, Sabtu (16/11/2024). Rangkaian acara tersebut juga mencakup Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Rapat Anggota Biasa (RAB) KNIBB.
Dalam sambutannya, Diana mengatakan, sesuai Program Asta Cita, pemerintah menargetkan swasembada pangan tahun 2028 serta mendorong energi baru danterbarukan. “Potensi ketersediaan air permukaan di Indonesia sebesar 2,8 triliun m3/tahun. Jika potensi ini dapat ditampung dengan baik, maka air dapat dimanfaatkan dengan optimum untuk air irigasi, mendukung swembada pangan, energi listrik, serta pemenuhan air baku masyarakat (swasembada air),” paparnya.
Wamen PU melanjutkan, salah satu teknologi bidang Sumber Daya Air (SDA) yang bisa mendukung upaya tersebut adalah pembangunan bendungan. Sampai dengan tahun 2014, pemerintah sudah membangun 187 bendungan. Sedangkan dari periode tahun 2015 sampai dengan 2024/2025, telah dan akan diselesaikan pembangunan 61 bendungan. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan 11 bendungan baru yang dibangun sejak tahun 2021. Sehingga total, terdapat 259 bendungan yang dibangun oleh pemerintah.
Pembangunan bendungan juga turut mendukung upaya swasembada pangan melalui layanan irigasi sebesar 1.271.415 hektar, swasembada energi listrik 15.627megawatt, serta ketahanan air 59,59 m3/kapita/tahun.
Sementara itu, Ketua KNIBB - INACOLD, Adenan Rasyid dalam laporannya menyampaikan Seminar Nasional Bendungan Besar merupakan kegiatan tahunan yang memberikan kesempatan untuk bertukar informasi dan inovasi. Rangkaian acara berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15 hingga 17 November 2024. Acara meliputi kunjungan lapangan ke Bendungan Sermo, workshop, RAB dan RAT, serta Seminar Nasional.
“Adapun jumlah peserta mencapai lebih dari 900 peserta, terdiri atas kalangan profesional, kontraktor/konsultan, akademisi, komunitas, kementerian dan pemda. Kami juga menerima 135 makalah yang akan dipresentasikan,” ujarnya. (ikv/dan/ifn)