Jumat (05/08/2022), BWS Kalimantan I Pontianak bersama Sangsakha kunjungi SMP Negeri 1 Pontianak. Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Kegiatan Pembinaaan Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Komunitas Peduli Sungai TA. 2022.

Ketua Sangsakha Vivi Norvika berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengedukasi siswa-siswi SMP Negeri 1 Pontianak agar lebih peduli lagi terhadap lingkungan, di mulai dengan memperhatikan lingkungan di sekitar rumah.

Kegiatan ini pun disambut antusias dan positif oleh siswa dan siswi SMP Negeri 1 Pontianak.

Kemarin Kamis (04/08/2022), BWS Kalimantan I Pontianak bersama Tim KPS Tukad Bindu Denpasar dan Tim KPS Gila Selingkuh Bali serta Sekber Sangsakha mengunjungi Ekosistem Rotan Kapuas di Desa Sungai Enau, Kec. Koala Mandor B, Kab. Kubu Raya.

Tujuan kunjungan ke Rotan Kapuas adalah untuk edukasi mengenai Ekosistem Kawasan Terrestrial habitat Satwa dan Fauna, Keanekaragamana Hayati Hutan Bantaran Sungai Enau, dan Penanaman Pohon di Ekowisata Rotan Kapuas.

I Gusti Rai Ari Temaja atau biasa dipanggil Gung Nik yang merupakan Tim KPS dari Denpasar menyampaikan antusiasnya mengikuti kegiatan ini

“Sungai yang sangat luar biasa yang harus di pertahankan karena masih banyaknya tumbuh-tumbuhan asli berkembang disini, spesialnya ada pohon Sagu dan Bajakah, pentingnya edukasi untuk masyarakat setempat dan masyarakat lainnya, agar flora dan fauna disini dapat dilestarikan sebagaimana mestinya, tutur I Gusti Rai Ari Temaja.

Dalam rangka Pembinaan Kemitraan Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Komunitas
Peduli Sungai Kapuas, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak gelar Bincang Komunitas Peduli Sungai yang dilaksanakan pada 3-6 Agustus 2022 di Hotel Orchardz Perdana Pontianak.

Acara yang mengusung tema “Kolaborasi untuk pengelolaan SDA di Wilayah Sungai Kapuas yang berkelanjutan” ini menghadirkan 40 komunitas dari seluruh daerah di Kalimantan Barat.

Selain itu, BWS Kalimantan I Pontianak juga mengundang Tim KPS TUKAD BINDU dan
Giat Lestarikan Alam Selamatkan Lingkungan Hidup (GILA SELINGKUH) Bali, yang sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan ini.

Tim KPS Denpasar, I Gusti Rai Ari berpesan agar masyarakat di Kalimantan Barat terus menjaga peradaban Sungai Kapuas karena merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui Satker OP SDA Kalimantan I, yang diselenggarakan oleh PPK OP SDA I melaksanakan Kegiatan Pembinaaan Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Komunitas Peduli Sungai TA. 2022. Kegiatan ini diawali Pengukuhan dan Pelantikan pengurus Sekber Komunitas Sangsakha Tahun 2021-2024 berlangsung secara khidmat. Pengukuhan dilakukan oleh Kepala BWS Kalimantan I Pontianak di Ballroom Hotel Orchardz Perdana, Rabu (03/08/2022).

Pengurus yang dilantik adalah Ketua Sangsakha Vivi Norvika Hariyanti, Sekretaris Fikri Abdillah,dan Bendahara Windy Chintia.

Dalam sambutannya Kepala BWS Kalimantan I Pontianak mengatakan, Momentum Pengukuhan dan Pelantikan pengurus Sangsakha merupakan bukti keseriusan BWS Kalimantan I Pontianak untuk terus bersinergi dengan seluruh pihak terkait agar terwujudnya Implementasi Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu sesuai amanat UU No 17 Tahun 2019.

Di akhir sebelum pengukuhan, beliau berharap kepada Tim KPS Tukad Bindu Denpasar dan Tim Gila Selingkuh Bali, dapat membagikan pengalamannya dalam memelihara sungai dan berbagi inspirasi, agar Tim KPS di Wilayah Sungai Kapuas bisa menduplikasi keberhasilan KPS dari Provinsi Bali ke Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan kelembangan SDA, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak menggelar Kegiatan Sosialisasi Legalisasi Pembentukan Komunitas di Hotel Ibis Pontianak pada Rabu (03/08).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BWS Kalimantan I Pontianak yang kali ini diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi OP SDA BWS Kalimantan I Pontianak, PPK Penatagunaan SDA BWS Kalimantan I Pontianak dan perwakilan dari 14 Komunitas Peduli Sungai.

Kegiatan Sosialisasi Legalisasi Pembentukan Komunitas ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi komunitas-komunitas peduli sungai untuk mendapatkan legalitas secara hukum.

“Harapannya komunitas yang hadir dapat menjadi mitra kerja BWS Kalimantan I Pontianak dalam mengelola sumber daya air di Kalimantan Barat” ujar Kepala BWS Kalimantan I Pontianak yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui unit Hidrologi dan Kualitas Air melaksanakan serah terima dan demonstrasi alat Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) yang diberikan oleh Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air pada Senin (01/08) berlokasi di Balai Wilayah Sungai Kalimantan I.

Selain melakukan demonstrasi alat ADCP, juga dilakukan praktik tentang bagaimana cara menggunakan alat tersebut kepada tim di unit Hidrologi dan Kualitas Air yang berlokasi di Sungai Durian. Hadirnya alat ADCP untuk membantu unit Hidrologi dan Kualitas Air di BWS Kalimantan I Pontianak untuk mendapatkan data debit sungai, penampang sungai, bathimetri lebih mudah.

BWS Kalimantan I Pontianak juga melakukan pengenalan dan review alat pada Selasa (02/08) berlokasi di Kantor BWS Kalimantan I Pontianak.

Diharapkan dengan adanya alat ADCP ini unit Hidrologi dan Kualitas Air dapat memperoleh data yang lebih akurat untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang ada.