Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Ir. Alexander Leda, ST,MT di dampingi oleh Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Riza Fahlevi ST,MT, Kepala Satuan Kerja Pembangunan Bendungan Mesuji Sekampung Wahyu Prakoso ST,MM, Subkoordinator Pengendalian Pelaksanaan Bendungan dan Danau Alamsyah ST,MT, bersama PPK Danau, Situ dan Embung M. F. Nur Yuniar ST,MT melakukan kunjungan kerja dalam rangka silaturahmi ke Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Selasa (26/10).

Kunjungan kerja kali ini mempunyai tujuan selain bersilaturahmi dengan Bupati Kabupaten Lampung Timur Drs Hi. M. Dawam Rahardjo M.Si tapi juga memberikan undangan peresmian sehubungan dengan telah selesainya pelaksanaan pembangunan Embung Konservasi Nibung, di Kab. Lampung Timur oleh Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, melalui SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung, yang akan dilaksanakan peresmiannya, pada hari, Kamis (28/10).

Kunjungan kerja sekaligus Silaturahmi ini di awali dengan saling memberikan cinderamata berupa kain Sumba, kain indah khas dari Kepulauan Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Bapak Ir. Alexander Leda ST,MT Kepada Bupati Kab. Lampung Timur Drs Hi. M. Dawam Rahardjo M.Si, Dan Bupati Lampung Timur memberikan cinderamata berupa sebuah miniatur Badak Lampung, karena Lampung Timur memiliki konservasi badak di Way Kambas yang telah menjadi ikon di masyarakat.

Bertempat di kantor BP2JK Lampung, Selasa (19/10) Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Ir. Alexander Leda, ST,MT bersama Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Lampung Bapak Ir Adri Agus melakukan koordinasi lelang dini kegiatan TA. 2022.

Turut mendampingi koordinasi lelang dini untuk kegiatan TA. 2022 Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBWS Mesuji Sekampung Ir H. Suryo Edy Purnomo, ME.

Kamis, (21/10) Tim OP SDA IV bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bapak Tumijo ST,MT dan Tim Satker OP SDA Mesuji Sekampung melakukan Monitoring dan meninjau bangunan pengaman pantai di Kabupaten Pesisir Barat, yaitu Pengaman Pantai yang terletak di Pekon Penengahan, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat.

Kegiatan monitoring ini guna melihat dari dekat dan mengecek kondisi tanggul laut existing yang sudah ada. Perlu diketahui Kabupaten Pesisir Barat merupakan wilayah yang terletak di daerah pesisir dan memiliki garis pantai yang cukup panjang.Berhadapan dengan Samudera Hindia, dengan garis pantai sepanjang 210 kilometer dan dikelilingi lebatnya hutan tropis Taman Nasional Bukit Barisan Selatan membuat Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung memiliki bentang alam yang luar biasa. Pesisir Barat telah menjadi rujukan turis mancanegara pecinta surfing selama 20 tahun terakhir.

Tau kah Sobat @pupr_sda_mesuji.sekampung arti dari kata embung, embung atau cekungan penampung adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait. Embung digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika, hingga pengairan.

Di Kabupaten Lampung Timur ada lho embung konservasi yang sebentar lagi akan selesai pembangunannya yaitu embung Nibung. Embung Nibung terletak di desa Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur, progres fisik update per 15 Oktober 2021 telah mencapai 99,7%. Visi dan misi di bangunnya embung Nibung adalah untuk pengendalian daya rusak air serta pelestarian Sumber daya air untuk kehidupan dan pemanfaatan air sebesar - besarnya untuk masyarakat sekitar.

diharapkan dengan di bangunnya embung Nibung ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, tak hanya untuk sektor tanaman pangan, tetapi juga untuk sektor peternakan. Embung adalah faktor teknis untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Jika produktivitas naik, kesejahteraan petani juga meningkat, serta sebagai persediaan tampungan air saat musim kemarau, potensi irigasi desa lebih kurang 300 Ha di hilirnya, sumber air baku, serta pariwisata.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Ir Alexander Leda ST,MT melakukan peninjauan langsung pekerjaan peningkatan Daerah Irigasi Rawa (DIR) Rawa Jitu SPP IPIL di Kabupaten Mesuji dan Tulang Bawang untuk mendapatkan gambaran faktual seputar kegiatan peningkatan Daerah Irigasi Rawa (DIR) disana, Rabu (13/10).

Dalam kunjungannya, beliau menyampaikan harapan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat fungsi. Ditemani oleh Kepala Bidang OP SDA Mesuji Sekampung Sudarto ST,MT, Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Achmad Samudra ST,MT, PPK Irigasi dan Rawa III Mesuji Sekampung Heru Agus Sudarmanto ST,MT beliau mendiskusikan permasalahan yang terjadi dilapangan baik masalah teknis maupun masalah sosial.

Beliau menyampaikan untuk pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan bukan hanya kualitas fisik saja tapi kualitas administrasi, kerapihan, estetika juga perlu diperhatikan sehingga setiap bangunan bukan hanya kuat fisik tapi juga indah.

Kasubdit Wilayah I Bina OP Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bapak Elroy Kayori ST,MT, Selasa,(12/10) melaksanakan serangkaian kegiatan kunjungan kerja ke Kota Metro di sela - sela kegiatan yang cukup padatnya di Provinsi Lampung.

Hari ini beliau diantaranya meninjau pemeliharaan berkala padat karya tanggul sungai Kota Metro yang terletak di desa Hadi Mulyo Kec. Metro Pusat untuk melihat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yaitu perbaikan pintu air dan bangunannya, dan melihat pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di desa Hadi Mulyo Kec. Metro Pusat oleh P3A Tirto Mulyo, didampingi Oleh PPK OP SDA IV Mesuji Sekampung Tumijo ST,MT, PPK OP SDA II Mesuji Sekampung Samuel Wahyuratmoko S.ST,MT, serta Konsultan Managemen Balai (KMB) Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.

Semoga dengan dilaksanakan pekerjaan didua program ini bisa memberikan manfaat buat para petani setempat.

Apel pagi rutin mengawali pekan ini dijalankan oleh seluruh ASN baik PNS dan Non PNS di lingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung yang dilaksanakan secara virtual. Senin (11/10).

Dalam apel virtual ini pembina Kepala BBWS Mesuji Sekampung Bapak Ir Alexander Leda ST,MT mengingatkan kepada seluruh karyawan dan karyawati baik di kantor ataupun di lapangan agar selalu tetap semangat dalam bekerja, disiplin, jaga selalu kesehatan dan taat pada Protokol Kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 5M.

Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Ibu Ir Lilik Retno Cahyadiningsih MA melakukan kunjungan ke Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, kunjungan diterima langsung oleh Kepala BBWS Mesuji Sekampung Ir Alexander Leda ST,MT, dengan memberikan cindramata berupa kain Sumba, Kain khas kepulauan Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (08/10).

Sabtu, (09/10) beliau didampingi Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharan SDA Mesuji Sekampung Sudarto ST,MT, Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Achmad Samudra ST,MT, Kepala Satker OP SDA Mesuji Sekampung M Jailani ST,MT, serta para PPK OP SDA Mesuji Sekampung menjalani beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas pembantuan operasi dan pemeliharaan (TP-OP) irigasi kewenangan pusat di Provinsi Lampung.

diantaranya meninjau saluran irigasi primer Rumbia Kab. Lampung Tengah, P3-TGAI desa Bumi Ratu Kec. Pagelaran Kab. Pringsewu, Saluran irigasi Way Tebu 3 Pekon Bumi Ratu Kec. Pagelaran Kab. Pringsewu dan mengagendakan ke Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu untuk mendiskusikan terkait monitoring dan evaluasi tentang pelaksanaan Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TP-OP) irigasi kewenangan pusat di provinsi Lampung. Turut hadir dalam diskusi Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha Ir H Suryo Edy Purnomo ME, Kepala Satuan Kerja Pembangunan Bendungan Mesuji Sekampung Wahyu Prakoso ST,MM, dan PPK Pelaksanaan Bendungan Way Sekampung Heri Fitriansyah ST,MT.

Jumat, (08/10) Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Ir Alexander Leda ST, MT memonitoring kegiatan pelaksanaan Pekerjaan pembangunan Bendungan Margatiga yang terletak di Kabupaten Lampung Timur, guna melihat progress fisik pekerjaan pembangunan di sana.

Monitoring kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pekerjaan berjalan dengan baik dan progress pembangunan sesuai dengan jalurnya baik dari sisi pekerjaan kontruksi maupun spesifikasi bahan yang di gunakan. Bendungan Margatiga yang merupakan Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang Sumber Daya Air (SDA) tersebut telah mencapai progres fisik 83,40 %.

Bendungan multifungsi dengan kapasitas sekitar 29,99 juta m3 mampu mengairi area irigasi seluas 16.588 ha (Jabung kanan : 10.950 ha , Jabung kiri : 5.638 ha), dapat meningkatkan intensitas tanam Daerah Irigasi (DI) Jabung hingga 250 % dengan pola tanam padi - padi - palawija, Selain irigasi, juga sebagai Penyediaan air baku sebesar 0,8 m3/s, mereduksi banjir sebesar 83,1m3/s, lahan konservasi Sekaligus pariwisata, sehingga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Ir. Alexander Leda ST,MT bersyukur Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu yang dibangun sejak tahun 2016 sudah dapat difungsikan. Menurut beliau, selain mendukung kebutuhan pangan di Lampung, bendungan dengan luas genangan 800 hektare itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan banjir lantaran terintegrasi dengan Bendungan Batutegi dan Bendungan Margatiga.

Bendungan multifungsi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai penyedia air baku untuk Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Selatan hingga 2.482 liter/detik, tenaga listrik sebesar 5,4 megawatt, serta menjadi objek wisata di Kabupaten Pringsewu, ujar Alexander Leda saat di wawancarai oleh CNN Indonesia, Kamis (7/10).

Adapun Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung hingga 68 juta meter kubik. Bendungan ini akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi seluas 72.707 hektare dengan rincian 55.373 hektare untuk daerah irigasi (DI) Sekampung, dan 17.334 hektare untuk (DI) Rumbia Extension.

RADIO TALKSHOW, Dialog Interaktif luar studio di PRO 1 RRI Bandar Lampung FM 90.9 MHZ dengan tema " Harapan Di Waduk Way Sekampung." Bersama Hi. Sujadi Saddat Bupati Kabupaten Pringsewu dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Ir. Alexander Leda ST,MT, Bendungan Way Sekampung, Rabu (06/10).

Bertempat di Kampung Bumi Rejo Kec. Baradatu Kab. Way Kanan, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung melakukan pelaksanaan Running Test Pekerjaan Peningkatan Daerah Irigasi yaitu di Saluran Irigasi Way Umpu Saluran Primer dan Sekunder, yang disaksikan langsung Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M bersama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Kussarwono, M.T, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perkebunan, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Pimpinan Kec.Banjit dan Kec. Baradatu, Selasa (05/10).

Acara di hadiri Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Ir. Alexander Leda ST,MT yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Achmad Samudra ST,MT, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa I Ir Any Rahayu M.T, serta staf dan pengawas SNVT PJPA Irigasi dan Rawa I Mesuji Sekampung.

Bupati Raden Adipati Surya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak BBWS Mesuji Sekampung yang telah melaksanakan rehabilitasi daerah irigasi Way Umpu yaitu rehab saluran sekunder Neki Tahun 2021 yang hari ini dilaksanakan Pelaksanaan Running Test. Sebagaimana diketahui bersama bahwa sektor pertanian merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Kabupaten Way Kanan, dan mempunyai peranan strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan dukungan potensi SDA yang memadai maka hampir 80% penduduk Way Kanan bermata pencaharian di sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan. Dimana dari berbagai sektor tersebut, bidang tanaman pangan menjadi andalan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Way Kanan dengan potensi luas Sawah sebesar 20.465,61 Ha.

“Dengan potensi ini, Pemkab Way Kanan dengan dukungan Pemprov Lampung maupun Pemerintah Pusat terus memberikan prioritas dan fokus pada pengembangan sejumlah komoditas, khususnya tanaman pangan yang sangat prospektif untuk dikembangkan. Begitu pula tanaman palawijaya yang sangat memungkinkan untuk terus dikembangkan dari sisi kuantitas maupun kualitas produksi. Semoga dari hasil rehabilitasi irigasi dari pihak BBWS Mesuji Sekampung dapat mengaliri lahan sawah yang selam ini tidak teraliri, bahkan sudah alih fungsi lahan. Dengan demikian BBWS Mesuji Sekampung telah membantu Pemkab Way Kanan dalam upaya meningkatkan hasil produksi pertanian”, ujar Bupati Adipati yang juga berharap kepada masyarakat agar ikut menjaga dan merawat saluran jaringan irigasi karena tugas tanggungjawab untuk merawat bukan hanya tanggungjawab Pemerintah saja, namun memerlukan dukungan dari masyarakat khususnya bagi pengguna saluran irigasi.