Sinergi BBWS Pompengan Jeneberang dan Pemkab Luwu Dukung Produktivitas Pertanian

Sinergi BBWS Pompengan Jeneberang dan Pemkab Luwu Dukung Produktivitas Pertanian

Dalam upaya memperkuat koordinasi pengelolaan sumber daya air dan mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Luwu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Heriantono Waluyadi, menerima kunjungan audiensi Bupati Luwu Patahuddin beserta jajaran pemerintah daerah di Kantor BBWS Pompengan Jeneberang.

 

Pertemuan tersebut membahas upaya penanganan Sungai Suso serta peningkatan jaringan irigasi di wilayah Kabupaten Luwu. Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta PT Maxmindo untuk membantu melakukan normalisasi di lima titik Sungai Suso yang kerap meluap saat musim hujan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas sejumlah kegiatan perbaikan irigasi yang telah berjalan dan berharap langkah tersebut dapat meningkatkan hasil pertanian masyarakat.

 

Kabupaten Luwu sendiri memiliki 69 daerah irigasi, di mana sebagian besar masih bergantung pada tadah hujan. Salah satunya adalah Daerah Irigasi Lekopini yang sudah hampir satu dekade tidak tergarap dengan luas lahan sekitar 700 hektare. Melalui pertemuan ini, Bupati berharap dukungan dari BBWS Pompengan Jeneberang agar sektor pertanian di Luwu dapat semakin produktif, mengingat sebagian besar masyarakat menggantungkan hidup dari hasil pertanian.

 

Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Heriantono Waluyadi, menjelaskan bahwa terdapat 19 lokasi irigasi di Kabupaten Luwu yang termasuk dalam program Instruksi Presiden (Inpres) I dan II, termasuk Daerah Irigasi Lekopini yang tahun ini telah mendapat alokasi anggaran untuk mengairi sekitar 500 hektare lahan pertanian.

 

Namun, ia menegaskan bahwa keterbatasan anggaran masih menjadi tantangan, di mana pekerjaan sungai tahun ini hanya dilaksanakan di Kabupaten Soppeng dan Wajo. Untuk penanganan Sungai Suso, diperlukan penyusunan desain agar pelaksanaannya terintegrasi dari hulu hingga hilir. Saat ini, BBWS juga tengah menuntaskan review desain normalisasi Sungai Suli yang dikerjakan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. (SISDA)