Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I menggelar kegiatan “Pelatihan Teknologi Geolistrik untuk Perencanaan Air Tanah” yang dilaksanakan selama 2 hari terhitung dari tanggal 16 - 17 Juli 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Balai Air Tanah, Direktorat Jenderal SDA. Kegiatan ini diikuti oleh para pegawai BWS Kalimantan 1 Pontianak serta mengundang  13 anggota TNI Komando Distrik Militer (KODIM) antara lain Satuan Pelaksana Komando Resort Militer (KOREM).

Kepala BWS Kalimantan I Pontianak, Pramono meminta  para peserta pelatihan  memanfaatkan moment ini untuk meningkatkan kompetensi diri dan membantu agar lebih efektif dalam menjalankan tugas - tugas dilapangan.

Acara diawali dengan penyampaian kata sambutan PPK OP I SDA Kalimantan I Pontianak, Irvan Hamid mengatakan jangan sampai tidak memanfaatkan secara maksimal kesempatan ini yang harapannya mampu meningkatkan produktifitas secara keseluruhan dan mendorong sikap aktif dalam berinisiatif terhadap suatu masalah jika terjadi dilapangan.

Para Narasumber memberi penjelasan terkait fungsi alat dan tata cara penggunaan teknologi geolistrik, kemudian seluruh peserta melakukan pencatatan data dari hasil pengukuran agar dapat menarik kesimpulan terkait jarak ukur untuk melakukan kedalaman pengeboran lanjutan. Dari hasil ukur di lapangan Golf Khatulistiwa Pontianak didapat jarak ukur sekitar 300m kearah utara dan selatan dengan kedalaman pengeboran diatas 100m. Tentunya seluruh peserta pelatihan berkesempatan mencoba menggunakan alat secara bergantian.

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2024, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA III menggelar kegiatan “Sosialisasi Tingakt Balai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 – TGAI) Tahun Anggaran 2024” Rabu (10/07).

Kepala BWS Kalimantan I Pontianak, Pramono dalam arahannya meminta untuk bekerja sesuai dengan prosedur, sehingga hasil pekerjaan nantinya dapat dipertanggung jawabkan sebagaimana mestinya dan tak lupa beliau berpesan untuk mendokumentasikan pekerjaan dan selalu menjaga protokol keselamatan kerja di lapangan.

Dalam kesempatan lainnya Kepala Satuan Kerja OP SDA Kalimantan I Pontianak, Fadiah mengatakan jangan sampai terjadi masalah masalah di pekerjaan yang diberikan. Maka dari itu diberikan juga petunjuk teknis pelaksanaan dari awal pekerjaan sampai selesai.

Hallo #SobatKapuas

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2024, BWS Kalimantan I melaksanakan kegiatan Training of Trainer (TOT) sekaligus penandatanganan kontrak kerja Tenaga Pendamping Masyarahat (TPM) pada tanggal 5-6 Juli 2024 di Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu (07/07).

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian laporan Ketua Tim Pelaksana Balai (TPB), kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Satker OP SDA Kalimantan I Pontianak, Fadiah yang sekaligus mewakili Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I untuk membuka kegiatan secara resmi. Penandatanganan kontrak dilanjutkan pada hari kedua dengan seluruh TPM.

Kepala Satker OP SDA Kalimantan I, Fadiah menyebutkan bahwa terdapat 273 TPM yang diterima dan akan disebarkan ke 474 lokasi pada 11 Kabupaten di Kalimantan Barat. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan dari TPM yang ada di lingkungan BWS Kalimantan I agar paham terkait tugasnya selaku pendamping P3A. Tak lupa beliau berpesan untuk memastikan seluruh kegiatan terdokumentasi dalam laporan dan sesuai dengan juknis, sehingga hasil pekerjaan nantinya dapat dipertanggung jawabkan.

@kemenpupr
@pupr_sda

#SigapMembangunNegeri
#MengelolaAiruntukNegeri
#BWSKalimantanIPontianak
#BWSKIPontianak
#P3TGAI #TenagaPendampingMasyarakat #TrainingofTrainer #TOT

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melakasanakan kegiatan Serah Terima Jabatan Pejabat Pengawas di Lingkungan Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, Jumat (28/06).

Acara ini sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Sumber Daya Air Nomor : 108/KPTS/D/2024 “Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pengawas di Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat”.

Dalam acara tersebut, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, Pramono, ST. Sp. PSDA mengucapkan selamat kepada pejabat terpilih yang telah dilantik serta menegaskan agar segera melanjutkan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya masing – masing.

Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak melalui PPK OP I SDA melaksanakan kegiatan Peduli Lingkungan dengan tema “Generasi Hijau” dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia tahun 2024 dengan berkolaborasi bersama Forum Anak Kabupaten Kubu Raya. Kamis, (20/06).

Kegiatan penanaman pohon mangrove diberikan oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak ini bertujuan untuk menjadi sebuah inisiatif melestarikan lingkungan dan pemberdayaan generasi muda khususnya anak - anak untuk tetap perduli dengan lingkungan sekitar. Dan juga sebagai bentuk keperdulian BWS Kalimantan I Pontianak untuk menanggulangi abrasi yang terjadi di sepanjang garis Pantai Desa Sungai Kupah.

Selain itu forum ini harapannya menjadi suatu platform bagi anak – anak untuk belajar dan bertindak secara kolaboratif serta meningkatkan keterlibatan anak -anak sebagai agen perubahan dalam menjaga keberlangsungan makhluk hidup.

Tunjang Pelabuhan Internasional Kijing, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak “Bangun Penyediaan Air Baku 100 Liter/Detik di Mempawah”

Mempawah - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air telah menyelesaikan pembangunan penyediaan air baku guna menunjang keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Direktur Sistem dan Strategis Pengelolaan Sumber Daya Air, Birendrajana, mengatakan pembangunan penyediaan air baku di Pelabuhan Internasional Kijing dan sekitarnya guna menjamin ketersediaan air baku untuk berbagai keperluan dalam dimensi ruang dan waktu sesuai dengan jumlah dan kualitas air yang dibutuhkan secara efesien dan berkelanjutan. Kamis, (20/06).

Lebih lanjut Birendrajana mengatakan, penyediaan air baku tersebut untuk menunjang beroperasinya Pelabuhan Internasional Kijing dan sekitarnya yang mencakup wilayah Desa Sungai Duri II, Desa Bukit Batu, dan Desa Budung, "pekerjaan pembangunannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) TA. 2022" terangnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I Pontianak Pramono mengatakan, penyediaan air baku dilaksankaan dengan lingkup perkejaan meliputi, bangunan intake type canal, pompa sentrifugal, rumah pompa, rumah jaga 1 unit, bak/kolam 1 unit, dan Pipa HDPE.

Pramono menambahkan saat ini juga telah menyiapkan trase rencana alternatif pipa air baku serta pengajuan usulan penyempurnaan kegiatan penyediaan Air Tanah dan Air Baku untuk TA. 2025 berupa penyediaan air baku Pelabuhan Internasional Kijing dan sekitarnya. Penyempurnaan ini juga untuk menuntaskan konstruksi sesuai desain, pengamanan untuk air baku, dan landscaping.

Sementara Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing dan masyarakat sekitar di Kabupaten Mempawah agar segera ditopang dengan infrastruktur lainnya seperti akses jalan yang baik dan kebutuhan air.

"Untuk itu dengan keberadaan pelabuhan yang ditopang infrastruktur pendukung lainnya, diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," Ujar Lasarus.

Hadir pada kesempatan tersebut, DIrektur Sistem dan Strategis Pengelolaan Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Birendrajana, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Apri Artoto, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Johannes Wahju Kusumosusanto, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat Handiyana, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak Pramono, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat Ditjen Cipta Karya Mohd. Yoza Habibie, dan Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Kalimantan Barat Martalia Isneini. (HAL/Iwn).