Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

© 2025 Balai Besar Wilayah Sungai Pemali - Juana.

Berita Terkini & Pengumuman

Berita Terkini & Pengumuman
Pemeriksaan Fisik dan Pembongkaran Jembatan di Saluran irigasi Glapan
Pemeriksaan Fisik dan Pembongkaran Jembatan di Saluran irigasi Glapan

Menjaga aset BMN penting terutama untuk menjaga keberlangsungan pelayanan, salah satunya pelayanan irigasi. Pada kesempatan tersebut PT. Semen Grobogan dalam rangka peningkatan akses jalan dan jembatan untuk aktivitas perusahaan dan masyarakat, sedianya akan melaksanakan peningkatan kualitas jembatan dengan membangun jembatan baru, namun jembatan tersebut merupakan aset BMN BBWS Pemali Juana, yakni jembatan saluran irigasi BGB 16a terletak di Desa Sugihmanik, Kec. Tanggungharjo, Kab. Grobogan yang merupakan jembatan saluran irigasi DI Glapan.

Jembatan tesebut juga penghubung bagi masyarakat pertanian Desa Sugihmanik dengan Desa Tanggirejo Kec. Tegowanu Kab. Grobogan. Berdasarkan surat persetujuan rekomtek No.02.03-Ao/70 tanggal 21 Januari 2021 tentang izin pembuatan jembatan baru, maka pembongkaran jembatan dilakukan dengan disaksikan Subkor Keuangan dan BMN Arianto, Subkor Pengendalian Pelaksanaan Irigasi Rawa, Perwakilan Dinas PUPR Kab. Grobogan, Kepala Desa Sugihmanik, Perwakilan Desa Tanggirejo, Babinsa Tegowanu, Direksi PT Semen Grobogan.

"Kami sangat apresiasi adanya pembangunan jembatan milik BBWS Pemali Juana ini oleh PT Semen Grobogan karena dengan ini dapat meningkatkan akses bagi masyarakat juga," ujar Imam Santoso, Kepala Desa Sugihmanik.

17 Februari 2021 Selengkapnya

Berita Terkini & Pengumuman
Koordinasi Penanganan Banjir Kec. Sayung Kab. Demak
Koordinasi Penanganan Banjir Kec. Sayung Kab. Demak

Audiensi Kepala BBWS Pemali Juana dengan Perangkat Desa Terkait Penanganan Banjir Sayung Kab. Demak

Kepala BBWS Pemali Juana, M. Adek Rizaldi menerima audiensi dari Kades Sayung, Munawir, Kades Loireng Nurkaririn, dan Kades Tambak Roto Ary Shoki . Pada kesempatan ini, perwakilan dari perangkat desa menyampaikan keresahan mereka akibat banjir yang tak kunjung surut.

Kegiatan audiensi dan koordinasi penanganan banjir ini telah dilakukan antara pihak BBWS Pemali Juana yang dihadiri oleh Kepala BBWS Pemali Juana M. Adek Rizaldi, Kabid. OP SDA Dina Noviadriana, serta Kabid KPI SDA Anggraeni Achmad, dengan Kepala Desa Tambak Roto dan Kepala Desa Loireng, pada Selasa 9 Februari 2021 bertempat di Ruang Rapat Kedung Ombo.

Permasalahan yang dibahas dalam kegiatan ini yaitu banjir di Desa Loireng yang dinilai menjadi persoalan serius. Selain karena curah hujan, banjir juga terjadi karena rob. Banjir mengakibatkan kerusakan di area pertanian sehingga perlu normalisasi saluran drainase. Endapan sedimen di Sungai Gonjol menjadi kendala pembuangan air.

Kepala BBWS Pemali Juana, M. Adek Rizaldi mengatakan bahwa untuk menangani banjir ini harus seimbang antara penanganan struktural seperti pembangunan fisik, serta penanganan non struktural dalam bentuk edukasi pada masyarakat, karena permasalahan banjir merupakan hal yang kompleks sebab berkaitan dengan pembukaan lahan, penurunan tanah, serta berbagai faktor eksternal lainnya.

10 Februari 2021 Selengkapnya

Berita Terkini & Pengumuman
Tinjau Banjir Semarang, Menteri PUPR Instruksikan Semua Pompa Beroperasi
Tinjau Banjir Semarang, Menteri PUPR Instruksikan Semua Pompa Beroperasi

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau banjir di kawasan Kota Lama Semarang didampingi Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanto Rahayu, Sabtu (6/2/2021). Selain di Kota Lama, Banjir juga menggenangi wilayah lain di Semarang.

Menteri Basuki mengatakan, banjir di Kota Semarang, terjadi akibat luapan Kali Beringin Mangkang dan Kali Plumbon Kaligawe, yang merupakan dampak siklus hujan lebat 50 tahunan. “Pada saat yang bersamaan, air pasang pun tingginya mencapai 1.4 meter,” ujar Menteri Basuki.

Berdasarkan data BMKG memang telah diperkirakan terjadi hujan ekstrim. “Sesuai prediksi BMKG bahwa cuaca ekstrim terjadi di Bulan Februari, maka dalam beberapa hari terakhir curah hujan di Semarang mencapai 171 milimeter. Menurut hitungan hidrologi periode ulangnya 50 tahunan,” kata Menteri Basuki. 

Untuk itu Menteri Basuki mengatakan akan memaksimalkan seluruh pompa air yang dikelola Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. 

Kementerian PUPR melalui BBWS Pemali Juana telah melakukan beberapa upaya penanganan untuk  mengatasi banjir di Kota Semarang diantaranya berupa pengoperasian pompa banjir dan pengiriman kantong pasir (sandbag). Pompa-pompa banjir tersebut diantaranya adalah Pompa Kali Sringin, Pompa Kali Tenggang, Pompa Tawang, dan Pompa Kali Banger.

Tiga pompa yang digunakan untuk mengeringkan kawasan Kota Lama Semarang yang terdampak banjir, sejak petang tadi sudah beroperasi seluruhnya.

Kementerian PUPR secara bertahap dan terpadu juga telah melakukan berbagai upaya penanganan banjir Kota Semarang mulai dari hulu seperti pembangunan Bendungan Jatibarang hingga ke hilir seperti pembangunan kanal banjir, normalisasi sungai, tanggul rob, stasiun pompa, kolam retensi, termasuk Bendung Gerak di Kanal Banjir Barat (KBB).

Bendung Gerak tersebut berfungsi sebagai penahan intrusi air laut dan menjaga debit air, serta penggelontoran (flushing) sedimen sungai untuk pengendalian banjir di wilayah barat Kota Semarang. Pada saat musim hujan, bendung ini akan berfungsi menahan aliran air sungai yang masuk KBB dan pada saat elevasi 2,5 meter, kemudian akan dialirkan ke laut. Sementara saat musim kemarau, bendung sepanjang 155,5 meter tersebut berfungsi sebagai penampungan air atau long storage berkapasitas 700.000 m3. 

Sementara untuk penanganan banjir rob yang kerap terjadi di utara kota Semarang, telah dibangun sejumlah infrastruktur pengendali banjir dan rob yang dilakukan Kementerian PUPR bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang. Untuk menahan limpasan rob, dibangun tanggul rob yang membentang sepanjang 2,17 km dari Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), melingkari kawasan industri Terboyo hingga Kali Sringin.

Turut mendampingi Menteri Basuki, Kepala BBWS Pemali Juana Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Adek Rizaldi dan Kepala Pusat Data dan Informasi Nazib Faizal. (Jay)

09 Februari 2021 Selengkapnya

Berita Terkini & Pengumuman
Percepatan Penanganan Banjir Kota Semarang
Percepatan Penanganan Banjir Kota Semarang

BBWS Pemali Juana percepat penanganan banjir Kota Semarang

Sehubungan dengan banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kota Semarang khususnya di area Jalan Raya Kaligawe yang genangannya masih cukup tinggi, BBWS Pemali Juana mengerahkan pompa portable untuk memompa banjir keluar tanggul belakang kampus UNISSULA pada Selasa 9 Februari 2021.

Penyediaan pompa portable ini menjadi salah satu langkah untuk mempercepat penanganan banjir Kota Semarang, agar tinggi permukaan banjir bisa berkurang dan kegiatan operasional rumah sakit, fasilitas pendidikan, serta kegiatan warga sekitar bisa berjalan kembali.

09 Februari 2021 Selengkapnya

Berita Terkini & Pengumuman
Koordinasi Penanganan Banjir Bandar Udara Ahmad Yani Semarang
Koordinasi Penanganan Banjir Bandar Udara Ahmad Yani Semarang

Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang di Ruang Rapat Kantor Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada Senin, 08/02/2021.

Hadir dalam kegiatan ini yaitu Direktur Sungai dan Pantai, Bob Arthur Lombogia didampingi Kepala BBWS Pemali Juana, M. Adek Rizaldi , Kabid PJSA Ferry Syahrizal serta Kabid KPI Anggraeni Achmad bersama Dirut PT. Angkasa Pura I Faik Fahmi, Direktur Teknik PT. Angkasa Pura I Lukman F. Laisa dan Komandan LANUMAD Letkol CPN Sundoro Agung Nugroho serta General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Hardi Arianto.

Dalam paparannya Direktur Sungai dan Pantai Bob Arthur Lombogia menyatakan dalam menangani hal seperti ini yang harus diperhatikan adalah land subsidence sebab untuk di daerah Semarang penurunannya 6-7,5 cm per tahun, jadi harus mengkaji penanganan jangka panjang dan pendeknya agar hasilnya maksimal.

"Terkait penanganan jangka pendek dengan membuat tanggul keliling runway sepanjang 7,4 km yang terdiri dari tanggul tanah 5,2km, parapet kanan 1,4 km, parapet kiri 80m , tinggi tanggul 1m dan membuat drainase didalam area runway. Dengan demikian air dari luar tidak bisa masuk ke area bandara dan runway begitu sebaliknya air di dalam area bandara akan dipompa agar bisa keluar dan tidak terjadi banjir," tutur Kepala BBWS Pemali Juana M. Adek Rizaldi

Selanjutnya, Direktur Teknik Angkasa Pura Lukman F. Laisa mengevaluasi kejadian pasca banjir di Bandara Internasional Ahmad Yani.

Sebagai tambahan informasi, menurut BMKG, seminggu ke depan area Semarang akan mengalami cuaca ekstrim karena curah hujan yang tinggi.

09 Februari 2021 Selengkapnya

Berita Terkini & Pengumuman
Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Kawasan Industri Batang
Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Kawasan Industri Batang

BBWS Pemali Juana melakukan penandatanganan kontrak untuk mendukung Kawasan Industri Terpadu Batang pada Senin 8 Februari 2021. Tanda tangan kontrak meliputi pekerjaan :

1. Pembangunan Drainase Utama Kawasan Industri Batang TA. 2021 dengan nilai kontrak 46 Miliar rupiah, dengan penyedia jasa PT. Aset Prima Tama
2. Supervisi Pembangunan Drainase Utama Kawasan Industri Batang dengan nilai kontrak 2 Miliar rupiah, dengan penyedia jasa PT. Ika Adya Perkasa

Penandatanganan ini dilakukan antara PPK Sungai Pantai 2 Dani Prasetyo bersama dengan pihak penyedia jasa, dan disaksikan langsung oleh Direktur Sungai Pantai, Bob Arthur Lombogia, Kepala BBWS Pemali Juana, M. Adek Rizaldi, Kepala Bidang PJSA Ferry Syahrizal, Kasatker PSJA Yulius, juga para jajaran kepala bagian dan kepala bidang di lingkungan BBWS Pemali Juana.

Direktur Sungai Pantai, Bob Arthur Lombogia mengatakan bahwa acara ini bukan sekedar penandatanganan kontrak saja, melainkan isi kontrak juga harus diketahui semua pihak. Sementara itu, Kepala BBWS Pemali Juana dalam sambutannya mengatakan bahwa proyek Kawasan Industri Batang ini termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan sumber anggaran dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan semaksimal mungkin, dan perlu ditingkatkan koordinasi dan komunikasi bagi semua pihak yang terlibat, agar pekerjaan bisa terlaksana secara tepat mutu, tepat waktu, dan tepat sasaran.

08 Februari 2021 Selengkapnya

Berita Terkini & Pengumuman
Pembersihan Sampah Bendung Wilalung
Pembersihan Sampah Bendung Wilalung

Pembersihan Sampah Bendung Wilalung dilaksanakan pada Kamis, 4 Februari 2021.

Kegiatan pembersihan sampah ini dilaksanakan oleh BBWS Pemali Juana melalui petugas bendung sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi banjir.

Ada pun sampah yang dibersihkan yaitu sampah kayu dan sampah plastik.

Harapan kami, agar masyarakat bisa menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai agar aliran air di Bendung Wilalung bisa berjalan lancar.

05 Februari 2021 Selengkapnya

Berita Terkini & Pengumuman
Progres Berkala Pembangunan Bendungan Randugunting, Kab. Blora
Progres Berkala Pembangunan Bendungan Randugunting, Kab. Blora

Bendungan Randugunting yang terletak di Kec. Japah Kab. Blora, pembangunannya dilaksanakan dengan skema Multi Years Contract (MYC) dari tahun 2018 dan direncanakan selesai pada 2022.

Bendungan Randugunting dikerjakan oleh penyedia jasa konstruksi yaitu PT. Wijaya Karya Tbk. - PT. Andesmont Sakti KSO dengan nilai kontrak sebesar 858 miliar rupiah, progress pembangunan bendungan per akhir Januari 2021 telah mencapai 53%

"Pelaksanaan pembangunan Bendungan Randugunting berjalan dengan baik, dan rencananya bulan Maret akan dilakukan penimbunan pertama di tubuh bendungan di zona 1 yang merupakan titik penting dan kritis untuk penimbunan ke depannya sampai elevasi puncak bendungan," tutur Nedy Hidayat selaku PPK Bendungan 1.

Bendungan ini nantinya akan bermanfaat untuk irigasi DI Kedungsapen Kab. Rembang sebesar 630 ha, penyediaan air baku Kab. Blora 100 lt/detik dan Kab. Pati 50 lt/detik, serta mereduksi debit banjir sebesar 81.42 m3/detik.

05 Februari 2021 Selengkapnya

Berita Terkini & Pengumuman
Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Banjir dan Rob Pekalongan
Monitoring dan Evaluasi Pengendalian Banjir dan Rob Pekalongan

BBWS Pemali Juana melalui bidang PJSA melakukan monitoring dan evaluasi di Paket Pekerjaan Pengendalian Banjir dan Rob Pekalongan

Dalam Kunjungannya, Kepala Bidang PJSA, Ferry Syahrrizal didampingi PPK Sungai Pantai II, Dani Prasetyo dan Sub koordinator Pengendalian Pelaksanaan Sungai dan Pantai, Heny Krisyani menjelaskan progres proyek pengendalian banjir dan ROB Kabupaten Pekalongan telah mencapai 43,29% pada 1 Feb 2021 mencakup pembangunan Rumah Pompa Mrican yang terdiri dari 3 pompa dengan kapasitas masing masing pompa 2 m3 per detik dan pembangunan CCSP Sungai Meduri sisi kanan sepanjang 1200 m dan sisi kiri sepanjng 607 direncanakan pekerjaan ini selesai pada tahun 2021

04 Februari 2021 Selengkapnya

Berita Terkini & Pengumuman
Monitoring dan Evaluasi Pekerjaan Remidial waduk Banyukuwung, Kab. Rembang
Monitoring dan Evaluasi Pekerjaan Remidial waduk Banyukuwung, Kab. Rembang

Kepala Bidang OP SDA Dina Noviadriana beserta PPK OP 2 Rendra Arif, melakukan Monitoring dan Evaluasi Remedial Waduk Banyukuwung, Kab. Rembang pada Selasa 2 Februari 2021.

Pekerjaan remedial waduk ini dilakukan selama 240 hari sejak 5 Oktober 2020 hingga Mei 2021 dengan menggunakan anggaran sebesar 9 miliar rupiah dari dana DOISP (Dam Operational Improvement and Safety Project). Progress yang sudah berjalan sebesar 62,5% dan meliputi pekerjaan :

1. Membuka saluran di hilir dari spillway yang kapasitasnya saat ini sudah berkurang agar tidak terjadi limpasan dan banjir lagi
2. Pengamanan tubuh bendungan, dengan membangun pagar di sepanjang tubuh bendungan untuk mengurangi akses orang masuk, dan pemasangan portal di jalan tubuh bendungan untuk mengamankan serta mensterilkan bendungan agar terjaga kelestarian dan manfaatnya
3. Melengkapi saluran drainase untuk mengamankan bendungan agar berfungsi secara optimal.

03 Februari 2021 Selengkapnya

Berita Terkini & Pengumuman
Pemantauan Lokasi Luapan Sungai Dawe, Kec. Mejobo Kab. Kudus
Pemantauan Lokasi Luapan Sungai Dawe, Kec. Mejobo Kab. Kudus

Kepala Bidang OP SDA BBWS Pemali Juana, Dina Noviadriana bersama PPK OP SDA 2 Rendra Arif, melakukan pemantauan/monitoring pada Selasa 2 Februari 2021 di lokasi luapan Sungai Dawe yang disebabkan oleh curah hujan tinggi. Pada kesempatan ini, Kabid OP SDA melakukan koordinasi dengan Camat Kec. Mejobo, Mintoro terkait penanganan luapan Sungai Dawe.

Luapan Sungai Dawe ini berdampak pada beberapa pemukiman warga yang tergenang, meliputi Desa Golentapus Kec. Mejobo, Desa Mejobo Kec. Mejobo, dan Desa Ngembalrejo Kec. Bae.

Sebagai penanganan ke depannya, rencananya akan dilakukan normalisasi Sungai Dawe dan perbaikan kondisi jembatan pantura yang melintang Sungai Dawe. Kegiatan ini akan dikoordinasikan dengan Pemkab Kudus agar penanganan banjir bisa optimal.

03 Februari 2021 Selengkapnya

Berita Terkini & Pengumuman
Reduksi Banjir Rob Pekalongan, Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Tanggul 7,2 Km
Reduksi Banjir Rob Pekalongan, Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Tanggul 7,2 Km

RILIS PUPR 2
2 FEBRUARI 2021
SP.BIRKOM/II/2021/54

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir dan Rob Pekalongan yang menggunakan sistem polder berupa long storage dengan tanggul pembatas atau disebut tanggul rob sepanjang 7,2 km. Pembangunan tanggul bertujuan untuk mengeringkan kawasan yang selama ini selalu tergenang rob, serta memisahkan antara zona pemukiman penduduk yang kering dan zona tambak yang dibiarkan tergenang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan ketinggian tanggul rob yang tepat, diharapkan dapat bermanfaat untuk jangka waktu yang panjang.

“Biasanya polder itu berbentuk kolam, tetapi karena berada di wilayah permukiman dan tambak, kita buat long storage dimana pada bagian ujungnya kita pasang pompa,” terang Menteri Basuki.

Jumlah pompa yang dipasang sebanyak 7 x 2 m3/detik atau 14 m3/detik yang melayani catchment area seluas 35 ribu hektar. Secara keseluruhan, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana – Direktorat Jenderal Sumber Daya Air meletakkan beberapa rumah pompa di sepanjang jalur tanggul, yakni di Silempeng (2 x 2.000 liter/detik), di Sengkarang (3 x 2.000 liter/detik), dan di Pabean (2 x 2.000 liter/detik).

Kepala BBWS Pemali Juana M. Adek Rizaldi mengatakan, untuk saat ini juga tengah diselesaikan tambahan satu rumah pompa di Mrican sebanyak 3 unit pompa yang masing-masing berkapasitas 2.000 liter/detik. “Saat ini progresnya sebesar 46% dan ditargetkan rampung akhir tahun 2021,” ujarnya.

Adek menyatakan, warga sekitar yang selama ini terdampak Banjir Rob Pekalongan merasa sangat bersyukur dengan adanya pembangunan tersebut. “Setelah pompa selesai sudah langsung kami fungsikan dan sudah terlihat manfaatnya terjadi pemisahan antara kawasan basah dan kering, serta berkurangnya dampak banjir rob,” tuturnya.

Pembangunan pengendali banjir dan rob Pekalongan terbagi menjadi tiga paket kontraktual. Paket I berupa pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,85 km lebar 30 m, normalisasi Sungai Silempeng dan pemasangan parapet Sungai Mrican, pembangunan rumah pompa Mrican dan rumah pompa Silempeng. Pekerjaan dilakukan kontraktor PT. Bina Mitra Indosejahtera-PT. Aset Prima Tama, KSO dengan pendanaan APBN 2017-2019 senilai Rp 145,47 miliar.

Paket II berupa pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,2 km lebar 30 meter, dan pemasangan parapet Sungai Bremi dan Meduri sepanjang 4,46 km, pembangunan rumah pompa Sengkareng. Pekerjaan dilakukan oleh kontraktor PT. PP – PT. SAC Nusantara, KSO dengan pendanaan APBN 2017-2019 senilai Rp 193 miliar.

Paket III berupa pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,31 km dan lebar 10 meter dan pembangunan rumah pompa, serta pekerjaan parapet Jalan Kunti sepanjang 800 m. Dikerjakan oleh kontraktor PT. Hutama Karya dengan pendanaan APBN 2017-2019 senilai Rp 127,5 miliar. (*)

Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR

1234

02 Februari 2021 Selengkapnya