Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > P3TGAI Dorong Stabilitas Ekonomi Petani di Tengah Dinamika Harga Pangan
Rabu, 22 Oktober 2025, Dilihat 44 kali
_-_Copy.jpg)
P3TGAI Dorong Stabilitas Ekonomi Petani di Tengah Dinamika Harga Pangan
Halmahera Timur — Ketika harga pangan di pasaran mengalami gejolak, program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) hadir sebagai langkah konkret menjaga stabilitas ekonomi masyarakat desa. Melalui pembangunan saluran irigasi di Daerah Irigasi (DI) Ekor, Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara terus memperkuat ketahanan pangan daerah dengan memastikan ketersediaan air yang berkelanjutan bagi lahan pertanian produktif.
Program P3TGAI bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi bentuk nyata pemberdayaan masyarakat. Di lapangan, pekerjaan dilakukan secara padat karya yang melibatkan warga setempat agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh petani. Dengan sistem irigasi yang tertata baik, para petani di wilayah Ekor kini memiliki kepastian dalam mengolah sawah dan kebun mereka tanpa tergantung pada musim hujan.
“Air yang stabil membuat kami tidak khawatir lagi gagal tanam. Hasil panen bisa diatur sesuai musim dan kebutuhan pasar,” ungkap salah satu petani di kawasan Ekor. Infrastruktur air yang baik terbukti menjadi faktor penentu dalam menjaga keberlangsungan produksi pangan di tengah fluktuasi harga hasil pertanian.
Sementara itu, berdasarkan pemberitaan dari situs berita lonjakan harga beras oleh RRI Ternate pada 12/09/2025, Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur tengah memantau lonjakan harga beras medium yang menembus Rp19 ribu per kilogram. Situasi tersebut menunjukkan pentingnya dukungan pada sektor hulu, seperti irigasi dan produksi lokal, agar pasokan pangan tetap terjaga.
Melalui P3TGAI, BWS Maluku Utara memastikan bahwa air irigasi dapat mengalir hingga ke lahan-lahan kecil di pedesaan. Efisiensi penggunaan air ini bukan hanya menjaga produktivitas, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dengan biaya tanam yang lebih terukur.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian PU, program ini menjadi simbol ketahanan ekonomi masyarakat desa di tengah dinamika harga pangan nasional. P3TGAI menegaskan bahwa ketahanan pangan berawal dari lahan, dan kesejahteraan petani dimulai dari air yang mengalir di sawah mereka.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak