Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Monitoring Operasi dan Pemeliharaan SDA di Halmahera Timur: Menjaga Keberlanjutan Layanan Irigasi
Senin, 27 Oktober 2025, Dilihat 57 kali
Monitoring Kegiatan Inpres 02/2025 Operasi dan Pemeliharaan SDA di Halmahera Timur: Menjaga Keberlanjutan Layanan Irigasi
Halmahera Timur — Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan (Satker OP SDA) melaksanakan kegiatan monitoring lapangan di Kabupaten Halmahera Timur. Kegiatan ini bertujuan memastikan keberlanjutan fungsi jaringan irigasi serta efektivitas pemeliharaan yang telah dilakukan di berbagai lokasi pertanian.
Dalam kunjungan tersebut, tim Satker OP SDA bersama pihak desa meninjau kondisi jaringan dan berdialog langsung dengan perwakilan kelompok tani. Kepala Desa Bumi Restu, Yayan Abu Rifai, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur pertanian di wilayahnya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BWS Maluku Utara, Bapak Menteri PU, dan Bapak Presiden. Program Inpres No.2 Tahun 2025 ini sangat bermanfaat bagi petani kami. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berjalan agar petani semakin maju dan sukses,” ujarnya.
Kepala BWS Maluku Utara, M. Saleh Talib, menegaskan bahwa kegiatan monitoring merupakan bagian penting dari tanggung jawab pembinaan wilayah sungai. “Kami tidak hanya membangun, tetapi juga memastikan seluruh jaringan yang sudah ada berfungsi optimal. Air harus sampai ke lahan, karena dari sana kesejahteraan petani tumbuh. Monitoring ini adalah wujud nyata tanggung jawab kami dalam menjaga keberlanjutan layanan irigasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA, Reynaldo Vernandes Matheus, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi forum koordinasi dan evaluasi bersama pemerintah daerah serta masyarakat. “Kami ingin memastikan kolaborasi berjalan baik, karena pemeliharaan hanya bisa berhasil jika semua pihak memiliki rasa memiliki yang sama terhadap infrastruktur air,” jelasnya.
PPK OP SDA III, Abubakar Bachmid, menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan dilakukan secara berkelanjutan dengan fokus pada efisiensi aliran dan keberlanjutan fungsi jaringan. “Setiap jaringan irigasi kami pantau dan rawat agar tetap berfungsi maksimal. Pemeliharaan bukan sekadar rutinitas teknis, tapi investasi jangka panjang untuk menjaga produktivitas pertanian,” ujarnya.
Kegiatan monitoring ini menjadi bagian dari upaya BWS Maluku Utara memastikan infrastruktur sumber daya air terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung ketahanan pangan daerah.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

