Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Dari Padi Hingga Cabai: Diversifikasi Pertanian di Halmahera Timur


Senin, 27 Oktober 2025, Dilihat 30 kali

Dari Padi Hingga Cabai: Diversifikasi Pertanian di Halmahera Timur

Halmahera Timur — Program Rehabilitasi dan Peningkatan jaringan irigasi tersier yang dilaksanakan BWS Maluku Utara membuka babak baru bagi dunia pertanian di Halmahera Timur. Petani kini tak lagi hanya bergantung pada tanaman padi, tetapi mulai melakukan diversifikasi dengan menanam cabai, tomat, dan sayuran.

Sebelumnya, pola tanam petani bersifat tunggal karena distribusi air yang terbatas. Dengan aliran yang kini merata, lahan pertanian dapat dimanfaatkan sepanjang tahun. Diversifikasi pertanian ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mengurangi risiko ekonomi akibat fluktuasi harga hasil panen tunggal.

Kepala BWS Maluku Utara, M. Saleh Talib, menilai bahwa pembangunan infrastruktur air yang baik menjadi fondasi penguatan ekonomi daerah. “Rehabilitasi dan peningkatan irigasi bukan hanya pekerjaan fisik, tetapi juga investasi sosial-ekonomi. Air yang mengalir lancar memberi kesempatan bagi masyarakat untuk berinovasi dan menumbuhkan nilai tambah dari hasil pertanian mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Reynaldo Vernandes Matheus menambahkan pentingnya kolaborasi jangka panjang dalam menjaga fungsi saluran. “Operasi dan pemeliharaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem irigasi. Dengan keterlibatan petani dalam perawatan rutin, manfaat dari pekerjaan ini akan terus dirasakan dalam jangka panjang,” katanya.

Melalui diversifikasi yang tumbuh dari keberhasilan irigasi, Halmahera Timur kini menunjukkan potensi besar dalam mewujudkan pertanian tangguh dan berdaya saing.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak