Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Harapan Baru dari Saluran Lama: Cerita Transformasi Pertanian di D.I Akedaga


Senin, 27 Oktober 2025, Dilihat 5 kali

Harapan Baru dari Saluran Lama: Cerita Transformasi Pertanian di D.I Akedaga

Halmahera Timur — Di D.I Akedaga, semangat baru tumbuh seiring mengalirnya air dari saluran yang telah direhabilitasi. Melalui program Rehabilitasi dan Peningkatan jaringan irigasi tersier, lahan yang sempat tidak produktif kini kembali ditanami. Wajah pertanian berubah, dan harapan petani pun tumbuh bersama aliran air yang menghidupi tanah mereka.

Sebelum pekerjaan dilakukan, banyak lahan yang terbengkalai karena pasokan air tidak menentu. Kini, sistem irigasi yang tertata membuat petani dapat menanam lebih dari satu kali dalam setahun. Perubahan ini membawa dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kepala BWS Maluku Utara, M. Saleh Talib, menyebut bahwa setiap tetes air memiliki nilai besar bagi kehidupan petani.

“Program rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi di berbagai daerah menjadi bukti bahwa air adalah sumber daya strategis yang harus dikelola dengan bijak. Melalui pengelolaan yang tepat, kita dapat menumbuhkan kehidupan dan harapan,” ujarnya.

Reynaldo Vernandes Matheus menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama untuk menjaga hasil pembangunan tersebut.

“Setelah pekerjaan fisik selesai, tahap berikutnya adalah menjaga agar fungsi saluran tetap optimal. Operasi dan pemeliharaan rutin menjadi langkah penting agar manfaat irigasi tidak berhenti di tahun pertama,” jelasnya.

D.I Akedaga kini menjadi simbol bagaimana kerja bersama, air yang terkelola baik, dan semangat masyarakat dapat mengubah saluran lama menjadi sumber kehidupan baru bagi pertanian Halmahera Timur.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak