Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Pelaksanaan P3TGAI di Halmahera Timur: Wujud Aspirasi Petani dalam Pengelolaan Irigasi
Selasa, 28 Oktober 2025, Dilihat 75 kali
Pelaksanaan P3TGAI di Halmahera Timur: Wujud Aspirasi Petani dalam Pengelolaan Irigasi
Halmahera Timur — Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Halmahera Timur menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat tani dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan. Melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, pelaksanaan P3TGAI di wilayah ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik jaringan irigasi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat untuk ikut serta dalam setiap tahapan pelaksanaannya.
Kepala BWS Maluku Utara, M. Saleh Talib, menegaskan bahwa seluruh kegiatan P3TGAI diarahkan agar benar-benar berangkat dari kebutuhan masyarakat. “Kami memastikan bahwa seluruh kegiatan pelaksanaan program P3TGAI di lapangan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan, berjalan sesuai dengan kebutuhan petani serta mengacu pada pedoman teknis yang berlaku,” ujarnya.
Dengan pendekatan partisipatif tersebut, petani dilibatkan secara aktif mulai dari tahap identifikasi kebutuhan, perencanaan, hingga pemeliharaan jaringan irigasi. Hal ini menjadikan mereka bukan sekadar penerima manfaat, melainkan pelaku utama yang turut menjaga keberlanjutan infrastruktur pertanian di wilayahnya.
Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA, Reynaldo Vernandes Matheus, menambahkan bahwa P3TGAI membawa nilai sosial yang besar bagi masyarakat desa. “Program ini tidak hanya meningkatkan ketersediaan air untuk lahan pertanian, tetapi juga membuka lapangan kerja melalui sistem padat karya tunai. Masyarakat bekerja bersama membangun saluran irigasi, menumbuhkan rasa memiliki dan semangat gotong royong yang tinggi,” tuturnya.
Selain itu, keterlibatan petani juga berdampak pada peningkatan efisiensi dan kualitas hasil pekerjaan di lapangan. Proses pelaksanaan yang transparan dan berbasis kebutuhan lokal memastikan pembangunan yang dilakukan tepat sasaran dan berkelanjutan.
PPK OP SDA I, Ruslan Rizal, menjelaskan bahwa kegiatan ini terus dikawal agar manfaatnya dapat dirasakan jangka panjang. “Kami di lapangan memastikan setiap pekerjaan sesuai standar teknis, dengan pengawasan rutin agar hasilnya dapat dimanfaatkan petani secara maksimal untuk mendukung produktivitas pertanian,” katanya.
Ke depan, pelaksanaan P3TGAI di Halmahera Timur diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah serta mendorong peningkatan kesejahteraan petani melalui pengelolaan air yang lebih efisien dan berkelanjutan.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

