Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Sinergi Pemerintah dan Pekerja Lokal: Stabilkan Ekonomi Masyarakat
Rabu, 29 Oktober 2025, Dilihat 61 kali
Sinergi Pemerintah dan Pekerja Lokal: Stabilkan Ekonomi Masyarakat
Pekerja lokal yang terlibat dalam kegiatan pembangunan saluran irigasi tersier di Kabupaten Halmahera Tengah menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan daerah. Melalui kerja keras dan kebersamaan di lahan pertanian, mereka memastikan setiap bagian saluran air dapat berfungsi optimal untuk mengairi lahan warga. Kegiatan pembangunan irigasi ini dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Program ini bertujuan memperkuat infrastruktur sumber daya air untuk mendukung produktivitas pertanian, sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Kepala BWS Maluku Utara, M. Saleh Talib, menjelaskan bahwa pembangunan irigasi menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat melalui peningkatan hasil pertanian.“Kegiatan ini bukan sekadar membangun saluran air, tetapi juga bentuk pemberdayaan masyarakat. Dengan infrastruktur irigasi yang baik, produktivitas pertanian meningkat, harga pangan lebih stabil, dan kesejahteraan petani ikut terangkat,” ujarnya.
Menurut Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA, Reynaldo Matheus Vernandes, pelaksanaan kegiatan di Halmahera Tengah dilakukan dengan sistem padat karya yang melibatkan tenaga kerja lokal. Pendekatan ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat desa.“Pekerja lokal memiliki peran besar karena mereka memahami kondisi wilayahnya. Keterlibatan mereka memastikan pekerjaan berjalan tepat sasaran dan hasilnya dapat dirawat bersama,” ungkap Reynaldo.
Sementara itu, PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I, Ruslan Rizal, menegaskan bahwa pembangunan irigasi di daerah ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.“Kami terus memastikan agar setiap pekerjaan memenuhi standar teknis yang telah ditetapkan. Setelah pembangunan selesai, masyarakat didorong untuk ikut menjaga dan memelihara saluran agar manfaatnya berkelanjutan,” jelas Ruslan.
Melalui pembangunan irigasi di Halmahera Tengah ini, lahan pertanian kini memperoleh suplai air yang lebih stabil dan efisien. Dampaknya dirasakan langsung oleh petani, dengan peningkatan produktivitas dan kontribusi nyata terhadap kestabilan ekonomi masyarakat setempat.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

