Slide 1

Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Pastikan Kepuasan Petani, P3TGAI Diterapkan dengan Standar Mutu Teknis di Maluku Utara


Rabu, 29 Oktober 2025, Dilihat 60 kali

Pastikan Kepuasan Petani, P3TGAI Diterapkan dengan Standar Mutu Teknis di Maluku Utara

Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara memastikan seluruh pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) berjalan sesuai standar teknis untuk menjamin fungsi irigasi yang optimal dan kepuasan petani sebagai penerima manfaat.

Melalui pendekatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat, kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada hasil fisik, tetapi juga pada kualitas dan keberlanjutan sistem irigasi yang dibangun. Masyarakat dilibatkan secara aktif mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan agar pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Kepala BWS Maluku Utara, M. Saleh Talib, menegaskan bahwa P3TGAI bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan instrumen untuk menjaga kemandirian masyarakat tani.“Kami memastikan setiap pelaksanaan kegiatan memenuhi aspek teknis dan kualitas. Ukuran keberhasilan bukan hanya panjang saluran yang dibangun, tapi seberapa besar manfaat yang dirasakan petani di lapangan,” ujarnya.

Menurut Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA, Reynaldo Matheus Vernandes, penerapan standar mutu dalam setiap kegiatan dilakukan dengan pengawasan berlapis, mulai dari tenaga teknis di lapangan hingga evaluasi pasca pekerjaan.“Kami melakukan pengecekan langsung di lokasi untuk memastikan pekerjaan sesuai spesifikasi. Tujuannya agar sistem irigasi benar-benar berfungsi dan tidak menimbulkan masalah teknis di kemudian hari,” jelas Reynaldo.

Sementara itu, PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I, Ruslan Rizal, menambahkan bahwa pelaksanaan P3TGAI menitikberatkan pada dua aspek: efisiensi dan keberlanjutan. Selain memenuhi standar mutu konstruksi, kegiatan ini juga memastikan bahwa masyarakat penerima manfaat memahami cara menjaga dan merawat saluran.“Kegiatan ini berbasis masyarakat. Artinya, mereka tidak hanya menikmati hasilnya, tetapi juga memiliki tanggung jawab terhadap keberlanjutan infrastruktur. Pendampingan teknis terus dilakukan agar fungsi irigasi tetap terjaga sepanjang musim tanam,” ungkap Ruslan.

Dengan penerapan mutu teknis yang ketat dan pelibatan aktif masyarakat, P3TGAI di Maluku Utara diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi sektor pertanian. Air irigasi yang mengalir stabil menjadi bukti nyata bahwa kualitas pekerjaan di lapangan berbanding lurus dengan kepuasan petani dan ketahanan pangan daerah.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak