Berita Balai Wilayah Sungai Maluku Utara > Pleno WS Halmahera Selatan: Indeks Ketahanan Air Jadi Alat Ukur Pengelolaan SDA Wilayah Sungai
Kamis, 30 Oktober 2025, Dilihat 40 kali
Pleno WS Halmahera Selatan: Indeks Ketahanan Air Jadi Alat Ukur Pengelolaan SDA Wilayah Sungai
Ternate, 30 Oktober 2025 – Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Halmahera Selatan menggelar Sidang Pleno III dan IV Tahun 2025 di Kota Ternate. Sidang ini membahas penyusunan Indeks Ketahanan Air sebagai dasar perencanaan dan kebijakan pengelolaan sumber daya air (SDA) di tingkat wilayah sungai.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, serta perwakilan masyarakat pengguna air. Pembahasan indeks dilakukan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pengelolaan air yang terukur, adaptif, dan berbasis data.
Kepala Seksi Pelaksanaan BWS Maluku Utara, Zainal hadir mewakili Kepala Balai menyampaikan bahwa, penyusunan Indeks Ketahanan Air menjadi langkah penting dalam memahami kapasitas wilayah sungai menghadapi berbagai tekanan sumber daya air.
“Indeks Ketahanan Air akan menjadi alat ukur kita bersama untuk menilai seberapa mampukah wilayah sungai menghadapi tekanan akibat perubahan iklim, peningkatan kebutuhan air, maupun kerusakan lingkungan,” ujar Zainal.
Ia menambahkan bahwa hasil sidang diharapkan menghasilkan data yang akurat untuk mendukung kebijakan pengelolaan air di wilayah Halmahera Selatan dan sekitarnya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Ruslan Amir menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan amanat koordinasi pengelolaan sumber daya air di tingkat wilayah sungai. Melalui forum TKPSDA, seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat berkontribusi dalam menyusun rekomendasi dan arah kebijakan pengelolaan air yang terpadu.
Sementara itu, perwakilan Ketua Harian TKPSDA Wilayah Sungai Halmahera Selatan menegaskan pentingnya pembahasan Indeks Ketahanan Air sebagai pijakan awal dalam merancang kebijakan pengelolaan air yang komprehensif dan berkelanjutan. Hasil sidang ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perencanaan program sumber daya air di tingkat provinsi dan kabupaten.
Melalui kegiatan ini, TKPSDA menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat koordinasi dalam pengelolaan air di Maluku Utara. Upaya tersebut menjadi bagian penting dari langkah pemerintah dalam menjaga ketahanan air dan mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#IrigasiUntukSwasembadaPangan
#setahunberdampak

