Perencanaan merupakan salah satu tahapan paling penting dalam pelaksanaan pembangunan jaringan irigasi. Perencanaan pembangunan irigasi pada Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Irigasi perlu penataan yang tersistematis agar tujuan untuk mempertahankan swasembada pangan tercapai. BWS Sumatera VII Bengkulu melalui Irigasi dan Rawa III menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Perencanaan Irigasi untuk DAK Bidang Irigasi Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2024 di Grage Hotel Horizon Bengkulu pada hari Rabu (17/7).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Provinsi/ Kabupaten/ Kota se-Bengkulu.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta Bimtek diberi penjelasan oleh narasumber Pensiun Widyaiswara Direktorat Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR, Soekrasno Sastrohardjono dengan materi pembahasan terkait bimbingan teknis perencanaan dan pelaksanaan pembangunan irigasi DAK Provinsi Bengkulu.

Soekrasno menjelaskan tentang Standar kriteria perencanaan pembangunan irigasi meliputi 4 hal yaitu Perencanaan jaringan irigasi, Bangunan utama (headworks), Saluran dan Bangunan. Perencanaan jaringan irigasi merupakan proses merencanankan sistem pengairan yang efisien untuk mengalirkan air dari sumber air ke lahan pertanian atau area yang membutuhkan irigasi.

Soekrasno menambahkan bahwa pembangunan jaringan irigasi tidak boleh asal-asalan harus memastikan mutu dan kualitas sehingga jaringan irigasi yang dibangun akan tepat mutu, tepat ruang dan tepat waktu, dengan demikian jaringan irigasi mampu mengairi petak-petak sawah dan pertanian seperti yang ditargetkan.

Diharapkan melalui Bimtek ini peserta DAK Bidang Irigasi Tahun 2024 akan melaksanakan pembangunan irigasi yang dimulai dengan perencanaan pembangunan irigasi yang sesuai konsep dan kriteria yang telah ditetapkan agar pembangunan irigasi di kabupaten-kabupaten Provinsi Bengkulu berfungsi dengan benar sehingga mampu mendukung ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu.