Dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) Tahun 2018 dengan mengusung tema “Municipal Solid Waste Management” yang dilaksanakan serentak pada tanggal 28 September – 03 Oktober 2018 di setiap BBWS/BWS di 34 Provinsi, Balai Wilayah Sungai Sumatera VII bersama Pemerintah Kota Bengkulu serta Satker Cipta Karya menyelenggarakan kegiatan bersih - bersih sampah di dua titik lokasi, yaitu kawasan pantai panjang dan pemukiman waga sekitar pada Senin 1 Oktober 2018.

Acara ini dihadiri kurang lebih 250 peserta yang terdiri dari Pemerintah Daerah baik Provinsi dan Kota yakni Staf Pemerintah Kota Bengkulu, para pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, Kepala Balai Jalan Nasional beserta Jajarannya, Kepala Satker Perumahan Provinsi Bengkulu beserta Jajarannya, Satker Cipta Karya, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Siswa/i SDN 02 Kota Bengkulu, Perwakilan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dan Komunitas Peduli Sampah.

Dalam sambutannya, Ketua panitia pelaksana Melky Rusera Saputra menyampaikan bahwa acara ini merupakan aksi dalam rangka pembersihan infrastuktur seperti pantai, sungai, pemukiman dan jalan-jalan. Dimana sampah-sampah tersebut langsung dipilah ke P3R, TPA dan Bank Sampah untuk dikelompokan dalam 5 kotak tempat sampah yang tersedia dalam beberapa kategori warna, yaitu :

1. Kotak warna hijau untuk sampah organik seperti buah-buahan busuk, sayur-sayuran, sisa makanan lainnya yang sifatnya bisa melebur.
2. Kotak warna kuning untuk sampah anorganik seperti botol minuman, kaleng, dan toples plastik.
3. Kotak warna biru untuk sampah yang bisa didaur ulang seperti kertas dan kardus.
4. Kotak warna merah untuk sampah B3 (Bahan Beracun Berbahaya) seperti CD, baterai, lampu bohlam, jarum suntik dan obat-obatan.
5. Kotak warna merah muda untuk sampah residu seperti pembalut, pempers dan bekas pengharum.

Wakil Walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi melalui Drs. Hilman Fuadi, MM menyampaikan bahwa tujuan acara ini menyangkut pada Instruksi Presiden No. 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental Program Gerakan Indonesia Bersih yang difokuskan pada :

1. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan keluarga, satuan pendidikan dan satker.
2. Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana penunjang perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Pengembangan sistem pengelolaan sampah.
4. Penyempurnaan peraturan perundang-undangan.
5. Melakukan pengelolaan bagi perusahaan swasta.
6. Mengutamakan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah.
7. Peningkatan penegakan hukum dibidang kebersihan dan kesehatan dilingkungan kota.