Dharma Wanita BWS Sumatera VII menggelar Penyuluhan Kesehatan Tentang Kanker pada Selasa 17 April 2018 di Aula Teramang Muar - Nasal Padang Guci Kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dengan menghadirkan narasumber dari NA Skincare & Cancer Care Yogyakarta yakni Erina dan Chintya.

Dalam penjelasannya, Chintya mengingatkan kepada semua ibu-ibu dan karyawati untuk waspada terhadap penyakit kanker yang kerap menyerang kaum wanita, seperti kanker payudara dan kanker kulit. “Tidak semua benjolan di payudara merupakan ciri-ciri kanker payudara, kanker payudara biasanya apabila ditekan tidak terasa sakit, menetap dan keras” jelasnya.

Mencabut bulu ketiak juga dapat memicu kanker payudara. Mencabut bulu ketiak hingga ke akar membuat pori-pori di sekitarnya menjadi lebih besar, sehingga rentan terinfeksi toksin yang dapat menerobos pori-pori dan terendap di jaringan payudara.

Namun hal tersebut dapat dicegah sedini mungkin dengan rutin melakukan sadari (periksa payudara sendiri) dengan cara mengangkat kedua tangan ke atas dalam posisi berdiri. “Jika terasa sakit, terasa seperti ditarik-tarik dan kesemutan di sekitar ketiak dan payudara, kemungkinan ada kelainan pada payudara dan sebaiknya diperiksa lebih lanjut ke pihak medis” ujar Chintya.

Selain kanker payudara, kaum wanita juga harus waspada terhadap kanker kulit, dimana rata-rata setiap wanita kerap menggunakan produk kecantikan untuk menunjang penampilan seperti kosmetik untuk wajah. Berikut adalah deretan kosmetik berbahaya:

1. Krim wajah siang/malam yang tidak bermerk dan bersertifikat BPOM
2. Natural 99
3. Walet krim
4. Tabita
5. Liche
6. Tul Jie
7. Tje Fuk
8. Plasenta
9. A-DHA
10. ROSE
11. Kelly

Melihat banyaknya kosmetik yang dijual bebas di pasaran, kita sebagai wanita harus cermat memilih kosmetik dengan mengetahui komposisi atau informasi mengenai kosmetik tersebut serta memeriksa adakah legalitas pemasaran barang dari BPOM pada kosmetik tersebut.