Selasa (14/2) BWS Sumatera VII Bengkulu mengikuti acara Focus Group Discussion (FGD) Antisipasi Menghadapi Musim Kemarau dan Bencana Kekeringan Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui video conference.

Dalam acara tersebut disampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan persiapan menghadapi kekeringan di Indonesia, diantaranya:
1. Koordinasi antara Kementerian PUPR dan Kementerian ESDM untuk mengidentifikasi area dengan potensi air tanah sangat terbatas → daerah di luar CAT, daerah imbuhan air tanah, dan daerah lepasan air tanah yang telah mengalami kerusakan.
2. Evaluasi neraca air untuk mengetahui potensi air tanah dan air permukaan, terutama pada daerah di luar CAT, daerah imbuhan air tanah, dan daerah lepasan air tanah yang mengalami kerusakan sebagai dasar pemenuhan kebutuhan air bersih dengan mengutamakan penggunaan air permukaan.
3. Pembangunan sarana penyimpanan air (waduk, embung, dll.) pada daerah hulu, baik di luar CAT maupun pada daerah imbuhan air tanah.
4. Mempercepat penyediaan air bersih yang inklusif, berkelanjutan, dan efisien bagi seluruh masyarakat, terutama memperkuat layanan PDAM untuk menjangkau berbagai lokasi di Indonesia.

Dokumentasi foto lebih banyak bisa dilihat di sini