Bendung Air Alas

Bendung Air Alas, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1996 - 1998.

Bendung Air Nipis Seginim

Bendung Air Nipis Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dibangun tahun 1984 - 1986.

Bendung Air Manjuto

Bendung Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dibangun tahun 1983 - 1986.

Bendung Air Lais Kuro Tidur

Bendung Air Lais Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dibangun tahun 1980 - 1983.

Bendung Air Seluma

Bendung Air Seluma, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1975 - 1980.

Bendung Air Ketahun

Bendung Air Ketahun, Kabupaten Lebong. Dibangun oleh Belanda. Rehabilitasi tahun 1980.

Tonton video-video terbaru kami di laman YouTube BWS Sumatera VII dan jangan lupa like dan subscribe

Gerakan Tanam di Kawasan Bendung Air Musi Kejalo

blog-thumb

Kamis (20/10) BWS Sumatera VII Bengkulu menyelenggarakan Gerakan Menanam di Kawasan Bendung Air Musi Kejalo Kab. Rejang Lebong.

Kegiatan gerakan menanam diikuti oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Pejabat Pengawas dan Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) BWS Sumatera VII Bengkulu, Camat Selupu Rejang, Kepala Desa Cawang Lama, Babinsa Desa Cawang Lama, Bhabinkamtibmas dan Tokoh Masyarakat.

Gerakan Menanam adalah sebuah gerakan yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Gerakan menanam dilakukan oleh BBWS/BWS seluruh Indonesia dan dilaksanakan pada areal lahan milik BBWS/BWS. Jenis tanaman yang dipilih oleh BWS Sumatera VII Bengkulu pada gerakan tanam ini adalah Jagung dengan luas areal 3,6 Ha.

Dalam sambutannya Kepala BWS Sumatera VII Bengkulu A. Adi Umar Dani menyampaikan gerakan tanam ini merupakan Program yang dicanangkan oleh Bapak Menteri PUPR agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan-lahan yang tidak dikelola untuk kepentingan peningkatan ekonomi. Ia juga berharap agar gerakan tanam ini tidak berhenti disini saja melainkan terus berkembang pada kegiatan gerakan tanam lainnya. “Tentunya gerakan tanam ini kita harapkan bukan hanya sekedar simbolis, kami harapkan nanti akan berjalan dengan baik, lancar dan bisa panen. Sehingga masyarakat dapat merasakan hasilnya”.
 

Dokumentasi foto lebih banyak bisa dilihat di sini

  • Oct, 20, 2022
  • Dilihat 282 kali
  • Cetak
  • Bagikan :





Arsip