Bendung Air Alas

Bendung Air Alas, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1996 - 1998.

Bendung Air Nipis Seginim

Bendung Air Nipis Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dibangun tahun 1984 - 1986.

Bendung Air Manjuto

Bendung Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dibangun tahun 1983 - 1986.

Bendung Air Lais Kuro Tidur

Bendung Air Lais Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dibangun tahun 1980 - 1983.

Bendung Air Seluma

Bendung Air Seluma, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1975 - 1980.

Bendung Air Ketahun

Bendung Air Ketahun, Kabupaten Lebong. Dibangun oleh Belanda. Rehabilitasi tahun 1980.

Tonton video-video terbaru kami di laman YouTube BWS Sumatera VII dan jangan lupa like dan subscribe

Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Semester II Tahun 2018

blog-thumb

Kegiatan penyusunan laporan keuangan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Semester II Tahun 2018 yang diselenggarakan pada 30 Januari – 1 Februari 2019 bertempat di Hotel Santika Bengkulu. Acara dibuka oleh Kepala BWS Sumatera VII yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha Deky Agusprawira, SP, MM dan dihadiri oleh seluruh petugas SAIBA dan Simak-BMN di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan rekonsiliasi laporan keuangan yang dilakukan di tingkat Unit Eselon I khususnya di lingkungan Ditjen SDA setelah sebelumnya telah dilakukan kegiatan pertama di Banjarmasin, kedua di Kendari, ketiga di Palembang dan keempat di Bengkulu.

  

Dalam sambutan pembukaannya, Deky Agusprawira mengharapkan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. “Disamping nanti menyelesaikan tugas-tugas penyusunan laporan keuangan nanti rekan-rekan silahkan berkunjung ke tempat-tempat wisata di Bengkulu. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sehingga tugas-tugas yang kita laksanakan terutama penyusunan laporan keuangan ini dapat terlaksana dengan baik”.

Sekretaris Ditjen SDA Muhammad Arsyadi, ME dalam sambutannya menyampaikan arahannya agar penyusunan laporan keuangan SAI ini dapat berjalan dengan baik dan dapat mempertahankan opini WTP dari BPK. “Sebagaimana yang diamanahkan kepada kita dalam melaksanakan tugas pembangunan pada kementerian PUPR khususnya Ditjen SDA maka diakhir, tanggung jawab kita harus membuat laporan pertanggungjawaban terkait keuangan. Teman-teman yang hadir disinilah yang nanti menentukan bagaimana pertanggungjawaban keuangan ini dinilai oleh pemeriksa eksternal yaitu oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)” ungkap Arsyadi.

  

Seperti yang diketahui bahwa Ditjen SDA telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 3 (tiga) tahun berturut-turut dari BPK. “Tentunya pimpinan – pimpinan kita di Kementerian berharap bahwa opini ini tetap dapat kita pertahankan. Oleh karena itu saya minta kawan-kawan akan semakin tajam dalam menyusun laporan keuangan ini, sehingga celah-celah kesalahan akan semakin kecil. Kita tidak bisa stagnan seperti biasanya jadi harus lebih cermat lagi” tambah Arsyadi.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Tim review dari Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR yang akan membantu petugas SAIBA dan Simak-BMN untuk menyempurnakan rekonsiliasi laporan keuangan. Sehingga diharapkan ketika pertemuan di Bulan Februari di Bogor waktu rekonsiliasi laporan keuangan Kementerian untuk SDA bisa lebih cepat dan lebih baik lagi.

“Mudah-mudahan kita bisa selesaikan segera dengan baik sehingga laporan keuangan 2018 ini tetap mendapatkan opini WTP dari BPK” ujar Arsyadi diakhir sambutannya.

  • Feb, 03, 2019
  • Dilihat 679 kali
  • Cetak
  • Bagikan :





Arsip