Kunjungan Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Hari Suprayogi, M.Eng beserta rombongan pasca banjir yang melanda provinsi Bengkulu pada Senin 29 April 2019 turut didampingi oleh Gubernur Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA beserta Kepala Balai dan para pejabat di lingkungan BWS Sumatera VII.

Hujan deras yang melanda Bengkulu sejak Jumat 26 April 2019 hingga Sabtu 27 April 2019 membuat air Sungai Bengkulu meluap dan mengakibatkan banjir besar di sejumlah titik di Provinsi Bengkulu.

Kunjungan Dirjen SDA dari Bandara Fatmawati, diawali menuju Pintu Air di Tanjung Agung, dilanjutkan ke posko bantuan dan penanganan bencana banjir dan longsor di terminal Nakau Kabupaten Benteng untuk melakukan pertemuan dengan Bupati Bengkulu Tengah, dan diakhiri ke kawasan Danau Dendam Tak Sudah yang airnya juga sempat meluap ke badan jalan.

Ir. Hari Suprayogi mengatakan, PUPR tengah melakukan tanggap darurat bencana dengan mengerahkan Tim untuk melakukan survey jalan yang longsor maupun jembatan yang rusak. “Untuk tanggap darurat kita akan pasang bailey-bailey (jembatan darurat), nanti kita minta bantuan juga kepada teman-teman PUPR di Provinsi lain dan KODAM. Yang penting prinsipnya ekonomi dan transportasi bisa berjalan”.

Selanjutnya untuk tahap rekonsiliasi Air Bengkulu, Dirjen SDA telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dan Kepala BWS Sumatera VII terkait desain. Kemudian usulan ini akan disampaikan kepada Menteri PUPR. Kemungkinan akan dilakukan normalisasi sungai, perbaikan pintu air dan stasiun pompa, serta peningkatan kapasitas tanggul.

“Jangan merasa sendiri, kita dari Kementerian PUPR akan bersama-sama BNPB dan Kementerian lain untuk membantu mebangun Bengkulu” ujar Hari Suprayogi.