Kepala BWS Sumatera VII Bengkulu Medya Ramdhan, ST didampingi Kasi Keterpaduan Infrastruktur SDA, Kepala SNVT PJSA, dan Satker OP SDA Sumatera VII Bengkulu melakukan peninjauan lokasi rawan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Mukomuko yang berada di 6 (enam) lokasi yaitu:
Desa Teras Terunjam
Terdapat longsoran pada tebing sungai yang menghantam tikungan luar sungai air selagan dengan perhatian utamanya yaitu Oprit Jembatan dan masjid yang terancam tergerus erosi sungai air selagan. Setelah meninjau lokasi ini Kepala BWS Sumatera VII Bengkulu segera melakukan koordinasi dengan Bupati Mukomuko, Kepada Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko dan Kepala BPPD Kabupaten Mukomuko. Arahan dari Kepala BWS Sumatera VII Bengkulu adalah mengusulkan anggaran penanganan tanggap darurat bencana pada Satker OP SDA Sumatera VII sementara Bupati Kabupaten Mukomuko bersama BPPD Kabupaten Mukomko mempersiapkan Surat Keterangan Tanggap darurat Bencana dari Bupati Mukomuko sebagai syarat untuk mengusulkan anggaran penanganan bencana.
Desa Pondok Batu
Terdapat kerusakan pada bangunan sitpail yaitu ada beberapa segmen pada sitpail yang telah lepas dan menyebabkan kerusakan pada timbunan tanah atau tergerusnya tanah di sekitar lokasi. Tindak lanjut yang dilakukan yaitu pengambilan data sementara oleh Tim Perencanaan, OP SDA dan SNVT PJPA BWS Sumatera VII Bengkulu untuk kemudian melakukan pengusulan anggaran tanggap darurat berupa bronjong.
Desa Lubuk Gedang dan Desa Arah Tiga
Terdapat laporan beberapa rumah berada pada lokasi longsoran tebing sungai akan tetapi setelah dicek langsung ke lokasi, longsoran yang terjadi pada beberapa rumah yang dilaporkan ini tidak hanya terjadi karena longsoran sungai tetapi juga karena adanya aliran tanah di bawah rumah yang menyebabkan pondasi rumah jenuh.
SID Pengendalian Banjir Sungai Air Manjuto telah dibuat pada tahun 2021 dan Pembangunan Pengendalian Banjir Sungai Air Manjuto Kabupaten Mukomuko untuk Desa Lubuk Gedang dan Desa Arah tiga telah diusulkan untuk dilaksanakan tahun 2025 . Rencana Pekerjaan ini telah dimasukkan ke Renstra 2025-2029.
Desa Pondok Panjang
Terdapat longsor di daerah pemukiman yang disebabkan oleh tergerusnya sungai air manjuto. Tindak lanjut sementara adalah BWS Sumatera VII melakukan pengambilan data agar bisa diusulkan di Renstra 2025-2029.
Bangunan Manjuto Kanan
Terjadi kerusakan pada Saluran Primer pada bangunan Irigasi DI Air Manjuto Kanan yang pada tahun 2024 akan ditindak lanjuti oleh PPK Irigasi dan rawa 1 SNVT PJPA Sumatera VII Provinsi Bengkulu dengan melaksanakan Peningkatan Bangunan Irigasi DI Air Manjuto.
08 May, 2025, Dilihat 29 kali
30 Apr, 2025, Dilihat 39 kali
24 Apr, 2025, Dilihat 16 kali
22 Apr, 2025, Dilihat 18 kali
15 Apr, 2025, Dilihat 18 kali
14 Apr, 2025, Dilihat 26 kali
08 Apr, 2025, Dilihat 18 kali
07 Mar, 2025, Dilihat kali
06 Mar, 2025, Dilihat 22 kali
25 Feb, 2025, Dilihat 19 kali