Bendung Air Alas

Bendung Air Alas, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1996 - 1998.

Bendung Air Nipis Seginim

Bendung Air Nipis Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dibangun tahun 1984 - 1986.

Bendung Air Manjuto

Bendung Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dibangun tahun 1983 - 1986.

Bendung Air Lais Kuro Tidur

Bendung Air Lais Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dibangun tahun 1980 - 1983.

Bendung Air Seluma

Bendung Air Seluma, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1975 - 1980.

Bendung Air Ketahun

Bendung Air Ketahun, Kabupaten Lebong. Dibangun oleh Belanda. Rehabilitasi tahun 1980.

Tonton video-video terbaru kami di laman YouTube BWS Sumatera VII dan jangan lupa like dan subscribe

Kunjungan Kerja Menteri PUPR dan Dirjen SDA Ke Bengkulu

blog-thumb

Kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. Basuki Hadimuljono, M.Sc., Ph.D beserta Direktur Jenderal Sumber Daya Air Ir. Hari Suprayogi, M.Eng ke Bengkulu turut didampingi oleh Gubernur Provinsi Bengkulu, DR. drh. H. Rohidin Mersyah, M.MA dan para Pejabat Balai Wilayah Sungai Sumatera VII. Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu yang diselenggarakan di Balai Semarak Bengkulu pada Jumat, 16 Maret 2019.

Jalan Tol ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu ini terdiri dari 3 seksi sepanjang 95,8 Km yaitu Bengkuku – Taba Penajung sepanjang 19,3 Km, Taba penanjung – Kepahiang sepanjang 22 Km dan Kepahiang – Lubuk Linggau sepanjang 54,5 Km dengan biaya investasi sebesar 33,12 Triliun dan akan dibuka pada bulan Maret Tahun 2021.

Dalam laporan kegiatannya Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Prof. Dr. Tech. Ir. Danang Parikesit M.Sc mengatakan kegiatan ini merupakan aplikasi dari Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 100 tahun 2014 tentang percepatan pembangunan Jalan Tol Sumatera. “Pengadaan tanah dijadwalkan pada bulan Juni 2019 kemungkinan bisa lebih awal tergantung pada penetapan lokasi yang dimulai dari seksi Bengkulu - Taba Penanjung. Direncanakan akan dibuka pada Maret 2021. Sedangkan keseluruhan konstruksi jalan dari Bengkulu – Lubuk Linggau ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022 dan jadwal operasi dilaksanakan paling lambat 2 bulan setelah selesai pekerjaan konstruksinya selesai” jelas Danang.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol tersebut dilakukan antara Kepala Badan Pengatur Jalan Tol dengan Direktur Utama PT. Hutama Karya Bintang Perbowo dan disaksikan langsung oleh Menteri PUPR dan Gubernur Bengkulu.

Keesokan harinya, Menteri Basuki, Dirjen SDA beserta jajarannya didampingi dengan Pejabat BWS Sumatera VII melakukan kunjungan ke Bengkulu Utara untuk meninjau infrastruktur yang ada di wilayah tersebut. “Besok kita akan menuju Bengkulu Utara karena disana ada beberapa jembatan jalan nasional yang perlu diperbaiki juga termasuk beberapa ruas jalan yang terkena abrasi. Kita tidak hanya membangun Tol juga tetap mempertahankan kestabilan jalan-jalan nasional” ujar Basuki.

  • Mar, 18, 2019
  • Dilihat 1057 kali
  • Cetak
  • Bagikan :





Arsip