Rabu (19/7) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke Danau Dendam Tak Sudah dengan didampingi oleh Kepala BWS Sumatera VII Bengkulu A. Adi Umar Dani bersama Kepala Satker PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkulu, PPK Sungai dan Pantai I, PPK Sungai dan Pantai II, PPK Danau, Situ dan Embung.

Danau Dendam Tak Sudah merupakan danau prioritas 2 nasional berdasarkan Grand Design of Indonesia Lake Conservation and Rehabilitation pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2015.

Penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah dimulai dari kunjungan Menteri PUPR pada 23 Desember 2017 dan memberikan arahan untuk melakukan penataan Kawasan Danau Dendam Tak Sudah sebagai destinasi wisata di Kota Bengkulu.

Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini sedang melaksanakan penataan Kawasan Danau Dendam Tak Sudah dan direncanakan akan selesai pada Desember 2023. Disamping itu BPPW Bengkulu, sesuai arahan Menteri PUPR juga akan melakukan pelelangan pekerjaan penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah pada tahun 2023 dan direncanakan pelaksanaan konstruksinya selesai pada tahun 2024.

Untuk mendukung penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah yang dilakukan oleh Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dan BPPW Bengkulu maka diperlukan pekerjaan antisipasi bencana banjir pada lokasi tersebut.

Terkait readiness criteria, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah melakukan pembebasan lahan dan dokumen AMDAL penataan Kawasan Danau Dendam Tak Sudah. Sedangkan BWS Sumatera VII Bengkulu juga telah melakukan desain revitalisasi Danau Dendam Tak Sudah yang lingkup pekerjaannya terdiri dari normalisasi alur ke arah spillway, rehabilitasi spillway dan rehabilitasi outlet Danau Dendam Tak Sudah yang mengalir ke arah Sungai Air Bengkulu.

Dokumentasi foto lebih banyak bisa dilihat di sini