Bendung Air Alas

Bendung Air Alas, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1996 - 1998.

Bendung Air Nipis Seginim

Bendung Air Nipis Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dibangun tahun 1984 - 1986.

Bendung Air Manjuto

Bendung Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dibangun tahun 1983 - 1986.

Bendung Air Lais Kuro Tidur

Bendung Air Lais Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dibangun tahun 1980 - 1983.

Bendung Air Seluma

Bendung Air Seluma, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1975 - 1980.

Bendung Air Ketahun

Bendung Air Ketahun, Kabupaten Lebong. Dibangun oleh Belanda. Rehabilitasi tahun 1980.

Tonton video-video terbaru kami di laman YouTube BWS Sumatera VII dan jangan lupa like dan subscribe

Kunjungan Kerja Tim Seksi Data Statistik PUPR Ke SISDA BWS Sumatera VII

blog-thumb

Tim Seksi Data Statistik Balai Pemetaan dan Informasi Infrastruktur Pusat Data dan Teknologi  Informasi (Pusdatin) PUPR melakukan kunjungan kerja ke unit Sistem dan Informasi Data SDA (SISDA) BWS Sumatera VII pada Rabu 24 Oktober 2018. Kunjungan kerja ini dilakukan untuk memonitoring sekaligus berdiskusi terkait perkembangan SISDA selaku produsen data di BWS Sumatera VII.

Dalam presentasinya, Kepala Seksi Data Statistik Arief Ardhian Nugroho, S.Kom menjelaskan materi tentang kaidah kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) dan mekanisme penyelenggaraan data statistik yang terstruktur.

Kebijakan Satu Data Indonesia ini dibuat dalam rangka perbaikan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar Kementerian/Lembaga dan perangkat daerah sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan data induk.

  

“Pelaksanaan SDI di PUPR merupakan tanggung jawab dari walidata, koordinator produsen data, dan produsen data. Untuk itu diperlukan kerja sama untuk mewujudkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan” Ujar Arief Ardhian.

Dalam pertemuan tersebut Koordinator SISDA, Wulandari Eka Prasetyati, ST juga mempresentasikan produk terbaru yang dibuat oleh Tim SISDA, yakni Integrated Database dan Web Geographic Information System (GIS). Kedua Sistem ini dibuat bertujuan untuk menggabungkan data-data yang terpisah agar menjadi sebuah bank data dan memudahkan setiap pegawai dalam mengakses data yang diperlukan.

“Saat ini beberapa data sudah mulai diinputkan oleh Tim SISDA, namun belum bisa seluruhnya. Kendala yang dihadapi saat ini adalah kurangnya SDM Operator Komputer untuk menginputkan data ke Sistem tersebut dan pengumpulan data dari setiap Satker belum terpenuhi seluruhnya. Rencananya tahun depan kami akan merekrut Konsultan Individu Operator Komputer yang difokuskan untuk melakukan pekerjaan tersebut” Kata Wulandari.

  • Oct, 24, 2018
  • Dilihat 986 kali
  • Cetak
  • Bagikan :





Arsip