Telah dilakukan penandatanganan kontrak paket-paket pekerjaan SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkulu dan Satker Operasi dan Pemeliharaan (OP) SDA Sumatera VII tahun anggaran 2019 pada Senin 25 Maret 2019 di Aula Teramang Muar – Nasal Padang Guci Kantor BWS Sumatera VII.

Penandatanganan kontrak ini dilakukan antara Penyedia Jasa dan masing-masing PPK Kegiatan serta disaksikan oleh Kepala Balai dan Kepala Satker masing-masing. Adapun daftar paket kerja yang akan dilakukan antara lain:

SNVT PJSA Sumatera VII Provinsi Bengkulu:

1. Pembangunan Pengendali Banjir Air Payang dan Air Jerinjing Anak Air Selagan Kabupaten Mukomuko oleh CV Rintoni Rizky
2. Pembangunan Pengaman Pantai Panjang Kota Bengkulu oleh CV Putri Bayang
3. Pembangunan Prasarana Danau Picung Kabupaten Lebong oleh CV. Lisa Mulia Permai

Satker OP SDA Sumatera VII:

1. Pemeliharaan Berkala Prasarana Bendung Air Seluma oleh CV. Ramanda Jaya
2. Pemeliharaan Berkala Prasarana Bendung Air Alas oleh CV. Karya Depati Seriuh
3. Pemeliharaan Berkala Gedung Peralatan Km. 7 Kota Bengkulu oleh CV. Sinar Akbar Utama
4. Pemeliharaan Berkala Prasarana Bendung Air Manjuto oleh CV. Bima Engineering
5. Pemeliharaan Berkala Prasarana  Bendung Air Lais Kuro Tidur oleh CV. Raflesia Jaya Abadi
6. Pemeliharaan Berkala Prasarana Tanggul Check Dam Pasir Lebar oleh CV. Adi Setia Brothers

Kepala BWS Sumatera VII Ir. Abustian, ME dalam sambutannya menyampaikan harapannya terhadap pekerjaan yang dilakukan agar berjalan sesuai rencana dan perjanjan yang telah disepakati bersama. “Dengan sudah tertandatanganinya kontrak paket pekerjaan ini maka kewajibannya juga sudah berlaku, baik untuk penyedia dan pengguna jasa. Mohon untuk sama-sama dipahami agar kita bisa menyelesaikan apa yang akan kita kerjakan sesuai dengan yang sudah kita tandatangani pada pagi hari ini” ujar Abustian.

“Kepada para PPK dan Kepala Satker tolong memonitor apa yang telah dilaksanakan oleh penyedia jasa dan melakukan teguran apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan perjanjian kita. Juga harap dibimbing dan diarahkan pekerjaan lapangannya” tambah Abustian.