Bendung Air Alas

Bendung Air Alas, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1996 - 1998.

Bendung Air Nipis Seginim

Bendung Air Nipis Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dibangun tahun 1984 - 1986.

Bendung Air Manjuto

Bendung Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dibangun tahun 1983 - 1986.

Bendung Air Lais Kuro Tidur

Bendung Air Lais Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dibangun tahun 1980 - 1983.

Bendung Air Seluma

Bendung Air Seluma, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1975 - 1980.

Bendung Air Ketahun

Bendung Air Ketahun, Kabupaten Lebong. Dibangun oleh Belanda. Rehabilitasi tahun 1980.

Tonton video-video terbaru kami di laman YouTube BWS Sumatera VII dan jangan lupa like dan subscribe

Self Assesment RBO

blog-thumb

Tim RBO (River Basin Organization) Balai Wilayah Sungai Sumatera VII menyelenggarakan Self Assesment RBO pada Jumat 2 November 2018 yang dihadiri oleh jajaran Kepala Satker dan PPK di lingkungan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII.

Acara ini dibuka oleh Kasi Program dan Perencanaan Umum Jose Rizal L. M. Panjaitan ST, MT. Dalam pembukaannya Jose Rizal menjelaskan secara umum tujuan kegiatan RBO yaitu untuk membantu RBO mengukur kinerja Balai saat ini dan merencanakan target kinerja yang ingin dicapai selanjutnya.

“Pada umumnya RBO itu merupakan performance / kinerja Balai kita dan karna penilaian Balai terkait pada kegiatan RBO dan LAKIP. Biasanya hasil penilaian diumumkan pada saat Rakor dengan Pak Menteri dan Pak Dirjen”.

  

Self Assesment adalah kegiatan melakukan pengukuran kinerja RBO yang dilakukan oleh pimpinan dan staf RBO sendiri dengan membandingkan terhadap norma, standar, pedoman dan /atau kriteria yang telah ditetapkan dengan tujuan menjamin adanya perbaikan berlanjut kinerja RBO.

Selanjutnya dilakukan RBO Performance Benchmarking, dimana Tim RBO bersama setiap anggota melakukan pengukuran kinerja RBO dengan menggunakan alat ukur untuk menilai kinerja BWS berdasarkan 5 elemen pokok, 15 indikator dan parameter bernilai 0-4.

Diinformasikan bahwa hasil dari Self Assesment pada hari itu diperoleh target skor 49,5 atas penilaian 15 indikator. Skor tahun ini mengalami peningkatan dari skor yang diperoleh pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 43. Dan diharapkan pada tahun 2020 skor bisa mencapai batas maksimum yaitu 60.

  

Hasil tersebut yang akan dibawa pada Peer review, kegiatan kaji ulang yang dilakukan oleh mitra sejawat (peer) untuk mengukur tingkat obyektivitas dari hasil penilaian Tim Self Assesment atas kinerja RBO, dimana kegiatan ini akan dilakukan di awal tahun 2019 mendatang.

  • Nov, 01, 2018
  • Dilihat 984 kali
  • Cetak
  • Bagikan :





Arsip