Bendung Air Alas

Bendung Air Alas, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1996 - 1998.

Bendung Air Nipis Seginim

Bendung Air Nipis Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dibangun tahun 1984 - 1986.

Bendung Air Manjuto

Bendung Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dibangun tahun 1983 - 1986.

Bendung Air Lais Kuro Tidur

Bendung Air Lais Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dibangun tahun 1980 - 1983.

Bendung Air Seluma

Bendung Air Seluma, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1975 - 1980.

Bendung Air Ketahun

Bendung Air Ketahun, Kabupaten Lebong. Dibangun oleh Belanda. Rehabilitasi tahun 1980.

Tonton video-video terbaru kami di laman YouTube BWS Sumatera VII dan jangan lupa like dan subscribe

BWS Sumatera VII Menerima Penghargaan Water for All

blog-thumb

PPK Perencanaan dan Program, Faris Iqbal Tawakal, ST, M.Eng berkesempatan mewakilkan BWS Sumatera VII menerima penghargaan dari kegiatan peringatan Hari Air Sedunia tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) UGM dan Ground Water Working Group (GWWG) selaku tim pendukung aksi penyelamatan Mata Air Kali Gadjah Wong yang terletak di Kelurahan Mujamuju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta dan Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul yang telah dilaksanakan pada Minggu, 24 Maret 2019.

Aksi penyelamatan Mata Air Kali Gadjah Wong dilakukan dengan melakukan kegiatan membersihkan sampah yang menutupi mata air, memulihkan mata air dan menanam pohon disekitarnya (penghijauan).

Selain karena ingin mendukung kegiatan yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan Direktorat Jenderal SDA yang salah satunya adalah konservasi Sumber Daya Air, Faris juga merupakan salah satu ikatan alumni HMTG UGM. “Karena saya juga salah satu alumni HMTG UGM tidak ada salahnya menyukseskan kegiatan ini dengan menjadi salah satu tim pendukungnya” ujar Faris saat diwawancarai oleh Tim SISDA.

Faris berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan di Yogyakarta, melainkan seluruh unsur di BWS Sumatera VII nantinya juga ikut berpartisipasi dalam aksi peduli sungai yang akan dilakukan pada tanggal 11 April mendatang. “Saya berharap kegiatan seperti ini nggak hanya di Jogja, kalau bisa di BWS Sumatera VII melakukan hal semacam ini juga. Dan alhamdulillahnya ternyata di peringatan Hari Air Dunia ini ada aksi peduli sungai. Misinya sama dengan itu. Kalau kita di sungai yang mendekati muara di pantai panjang, karena pemukiman kita banyak yang berada di dekat muara dan kondisinya lumayan kotor yang dari muara ke laut itu” tutur Faris.

  • Mar, 29, 2019
  • Dilihat 444 kali
  • Cetak
  • Bagikan :





Arsip