Bendung Air Alas

Bendung Air Alas, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1996 - 1998.

Bendung Air Nipis Seginim

Bendung Air Nipis Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dibangun tahun 1984 - 1986.

Bendung Air Manjuto

Bendung Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dibangun tahun 1983 - 1986.

Bendung Air Lais Kuro Tidur

Bendung Air Lais Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dibangun tahun 1980 - 1983.

Bendung Air Seluma

Bendung Air Seluma, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1975 - 1980.

Bendung Air Ketahun

Bendung Air Ketahun, Kabupaten Lebong. Dibangun oleh Belanda. Rehabilitasi tahun 1980.

Tonton video-video terbaru kami di laman YouTube BWS Sumatera VII dan jangan lupa like dan subscribe

Sosialisasi Pekerjaan Penilaian Kinerja Sistem Irigasi (Permukaan) Kewenangan Pusat Tahun Anggaran 2017 Wilayah Bengkulu

blog-thumb

Sosialisasi Pekerjaan Penilaian Kinerja Sistem Irigasi (Permukaan) Kewenangan Pusat Tahun Anggaran 2017 Wilayah Bengkulu digelar Balai Wilayah Sungai Sumatera VII pada hari Kamis, 2 November bertempat di Aula Teramang Muar-Nasal Padang Guci Kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera VII.

Acara yang dimoderatori oleh Kasi Operasi & Pemeliharaan SDA Sumatera VII, Lanjar Budi Raharjo SP, M.Si ini menghadirkan Tim Direksi Pusat Kementrian PUPR yaitu Dadang Ridwan, ST, MPSDA, Kasi O&P Irigasi dan Rawa Wilayah Barat dan Widya Utaminingsih, ST, MPSDA, Tim Teknis IKSI sebagai narasumber.

Sosialisasi ini bertujuan mencari data nyata jaringan irigasi yang bisa dijadikan acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan yang nantinya juga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. Hal ini dilakukan untuk mendukung pengelolaan irigasi dengan prinsip satu sistem irigasi agar dicapai pemanfaatan jaringan irigasi yang optimal. Dimana penilaian kinerja berfungsi menyamakan persepsi terkait pembobotan dan penilaian sistem irigasi.

“Kepada SKPD masing-masing provinsi Skema jaringan irigasi dan skema pembangunan tolong diperbarui, apabila ada penambahan silakan koordinasikan kepada pihak Balai, agar Balai yang melakukan asistensi ke Pusat” terang Dadang.

Dalam kesempatan tersebut, Widya Utaminingsih memaparkan materi tentang Penilaian Kinerja Sistem Irigasi Secara Utuh (Utama dan Tersier) yang diantaranya meliputi landasan hukum, sketsa daerah irigasi (luas baku dan luas potensial), skema jaringan irigasi, skema bangunan dan bobot penilaian indeks kinerja sistem irigasi. Dimana dalam penilaian indeks kinerja sistem irigasi terdiri dari beberapa indikator yaitu sangat baik, baik, kurang dan jelek (perlu penanganan segera). Widya mengatakan, kondisi-kondisi sistem irigasi dari penilaian tersebut dapat dijadikan dasar untuk pekerjaan yang akan datang sehingga kedepaannya sistem irigasi dapat lebih baik lagi dari pekerjaan sebelumnya.

 

  • Nov, 01, 2017
  • Dilihat 1241 kali
  • Cetak
  • Bagikan :





Arsip