Bendung Air Alas

Bendung Air Alas, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1996 - 1998.

Bendung Air Nipis Seginim

Bendung Air Nipis Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dibangun tahun 1984 - 1986.

Bendung Air Manjuto

Bendung Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dibangun tahun 1983 - 1986.

Bendung Air Lais Kuro Tidur

Bendung Air Lais Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dibangun tahun 1980 - 1983.

Bendung Air Seluma

Bendung Air Seluma, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1975 - 1980.

Bendung Air Ketahun

Bendung Air Ketahun, Kabupaten Lebong. Dibangun oleh Belanda. Rehabilitasi tahun 1980.

Tonton video-video terbaru kami di laman YouTube BWS Sumatera VII dan jangan lupa like dan subscribe

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI

blog-thumb

Senin (4/10) Kepala BWS Sumatera VII Bengkulu Mohammad Firman, ST, MT beserta jajaran Pejabat BWS Sumatera VII Bengkulu bersama Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Ir. Bob Arthur Lombagia, M.Si dan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Ir. Asep Arofah Permana, MM, MT menyambut Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam Rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi Provinsi Bengkulu.

Kunjungan diawali dengan melihat lokasi pekerjaan pembangunan bangunan pengaman pantai Pantai Panjang Kota Bengkulu. Untuk melihat sejauh mana pembangunan infrastruktur bangunan pengaman pantai Pantai Panjang khususnya dalam hal program pengendalian daya rusak air dilaksanakan, serta melihat keterpaduan program pembangunan infrastruktur yang dibangun dengan anggaran yang telah dialokasikan.

Setelah itu kunjungan dilanjutkan dengan pertemuan Tim Komisi V DPR RI bersama Kepala Daerah se-Provinsi Bengkulu dan Jajaran serta Stakeholder di Kantor Gubernur Bengkulu. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, MMA, para Bupati di Provinsi Bengkulu dan para stakeholder. Dalam sambutannya Wakil Ketua Komisi V DPR RI H. Muhamad Arwani Thomafi menjelaskan bahwa Provinsi Bengkulu perlu mengoptimalkan pemanfaatan potensi alam agar perekonomian daerah dapat ditingkatkan. Maka untuk meningkatkan pemanfaatan potensi alam tersebut salah satu upaya yang dapat dilakukkan dengan memperbaiki atau meningkatkan infrasturktur. Infrastruktur yang berkualitas akan mendorong mobilitas barang dan jasa menjadi lebih efisien. Sehingga pendapatan masyarakat akan semakin meningkat.

Muhamad Arwani mengatakan tujuan dari Kunjungan Kerja Spesifik ini untuk mengetahui dan meminimalisir permasalahan-permasalahan pembangunan infrastruktur bidang PUPR di Provinsi Bengkulu. Hasil dari kunjungan kerja ini selanjutnya akan dilaporkan dalam rapat komisi dan dijadikan pembahasan dalam rapat kerja Komisi V DPR RI untuk ditentukan tindaklanjutnya.

Dokumentasi foto lebih banyak bisa dilihat di sini

  • Oct, 04, 2021
  • Dilihat 370 kali
  • Cetak
  • Bagikan :





Arsip