BWS Sumatera VII Bengkulu menggelar diskusi laporan akhir DED Pembangunan Embung Integrated Nursery Farming System Kab. Bengkulu Utara pada hari Senin (7/10) di Aula Teramang Muar – Nasal Padang Guci sebagai upaya tindak lanjut terhadap proposal Bupati Kab. Bengkulu Utara terkait perencanaan Integrated Nursery and Farming System di Kab. Bengkulu Utara yang membutuhkan pusat pembibitan pertanian yang terintegrasi.

Upaya awal yang dilakukan BWS Sumatera VII Bengkulu dengan pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi berupa desain yang akan menjadi pedoman pelaksanakan pembangunan infrastruktur embung.

Dalam kesempatan tersebut pihak Penyedia Jasa memaparkan gambaran umum lokasi studi, kegiatan survey dan analisa, serta perencanaan desain. Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memanfaatkan sumber air dengan membangun embung yang nantinya akan berfungsi sebagai penampung kelebihan air di musim penghujan dan digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan di musim kemarau untuk penyediaan air irigasi serta mendukung produksi benih/bibit yang bermutu untuk produksi pangan, serta melakukan tindakan konservasi air agar tidak terbuang percuma ke laut.

Dalam arahannya Kepala BWS Sumatera VII Bengkulu berharap semua masukan dan saran nantinya bisa membuat produk yang akan dikerjakan di lapangan menjadi lebih baik dan infrastruktur yang dihasilkan nantinya akan dimanfaatkan fungsinya oleh daerah.
Diskusi dihadiri oleh Pembina Pusat dari Direktorat Air Tanah dan Air Baku secara daring, Pejabat Inti Satuan Kerja BWS Sumatera VII Bengkulu, dan OPD Kab. Bengkulu Utara.

Perencanaan pembangunan Embung ini diharapkan dapat menyediakan cadangan sumber air untuk memenuhi kebutuhan air pada saat musim kemarau sehingga masyarakat dapat memanfaatkan ketersediaan air untuk berbagai keperluan.