Bendung Air Alas

Bendung Air Alas, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1996 - 1998.

Bendung Air Nipis Seginim

Bendung Air Nipis Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dibangun tahun 1984 - 1986.

Bendung Air Manjuto

Bendung Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dibangun tahun 1983 - 1986.

Bendung Air Lais Kuro Tidur

Bendung Air Lais Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dibangun tahun 1980 - 1983.

Bendung Air Seluma

Bendung Air Seluma, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1975 - 1980.

Bendung Air Ketahun

Bendung Air Ketahun, Kabupaten Lebong. Dibangun oleh Belanda. Rehabilitasi tahun 1980.

Tonton video-video terbaru kami di laman YouTube BWS Sumatera VII dan jangan lupa like dan subscribe

Dukung Pembangunan Terpadu, Menko AHY Tinjau Proyek Pembangunan Pengendalian Banjir Air Bengkulu Kota Bengkulu

blog-thumb

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan beserta Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, meninjau langsung progres Pembangunan Pengendalian Banjir Air Bengkulu Kota Bengkulu yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu pada hari Selasa (16/9).

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda Menko AHY untuk memastikan koordinasi dan sinergi program pembangunan kewilayahan di Bengkulu, termasuk implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang normalisasi alur pelayaran Pelabuhan Baai.

Didampingi langsung oleh Kepala BWS Sumatera VII Bengkulu Wiel Mushawiry Suryana, Menko AHY mendengarkan penjelasan mengenai solusi komprehensif yang dilakukan untuk mengatasi tiga sumber utama banjir tahunan. Beliau menekankan bahwa Proyek Pembangunan Pengendalian Banjir Air Bengkulu Kota Bengkulu ini adalah elemen vital untuk melindungi masyarakat dan mendukung ekosistem infrastruktur di sekitarnya.

Saat ini, progres pembangunan Pengendalian Banjir Air Bengkulu sudah mencapai 45%, yang terdiri atas berbagai pekerjaan peningkatan tanggul banjir, pembangunan jembatan, pemasangan pompa banjir, rehabilitasi rumah pompa, normalisasi sungai, hingga pembangunan box culvert.

Sejalan dengan slogan “KemenPU Sigap Membangun Negeri untuk Rakyat”, terdapat 9 (sembilan) item pekerjaan utama yang menjadi program berkelanjutan yang perlu terus dilaksanakan ke depannya. Integrasi pekerjaan seperti pembangunan jetty dan groin, normalisasi sungai, bangunan pengendali sedimen, revetment, corrugated concrete sheet pile (CCSP), kolam retensi, hingga penyediaan pompa banjir dan pintu air akan menjadi fondasi penting dalam menciptakan sistem pengendalian banjir yang komprehensif, berkesinambungan, dan mampu melindungi masyarakat secara jangka panjang.

  • Sep, 16, 2025
  • Dilihat 13 kali
  • Cetak
  • Bagikan :





Arsip