alai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu menggelar Sidang Pleno Ke-1 TKPSDA WS Teramang Muar Pembahasan Sosialisasi Indeks Ketahanan Air (IKtA) dan Tindaklanjut Rekomendasi TKPSDA WS Teramang Muar pada hari Selasa (27/5) di Kantor BWS Sumatera VII. Agenda sidang kali ini berfokus pada sosialisasi Indeks Ketahanan Air (IKtA) dan pembahasan tindak lanjut atas rekomendasi TKPSDA WS Teramang Muar sebelumnya.

Sidang diikuti oleh 37 anggota TKPSDA WS Teramang Muar yang berasal dari berbagai unsur, baik pemerintah maupun non-pemerintah, dengan kehadiran secara daring maupun luring.

Dalam kesempatan tersebut, para anggota menerima paparan mengenai Pedoman Penghitungan Indeks Ketahanan Air Wilayah Sungai yang disampaikan oleh Sriayu Permatasari, PPK Perencanaan dan Program BWS Sumatera VII. Paparan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis dan metodologis dalam proses penghitungan IKtA, yang menjadi salah satu indikator penting dalam pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.

Setelah sesi sosialisasi, sidang dilanjutkan dengan pembahasan tindak lanjut atas rekomendasi-rekomendasi TKPSDA yang telah disepakati pada pertemuan sebelumnya.

Melalui serangkaian diskusi Sidang Pleno Ke-1 TKPSDA WS Teramang Muar, menyepakati dan menyarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Menyepakati indikator-indikator yang akan digunakan dalam penghitungan Indeks Ketahanan Air Wilayah Sungai Teramang Muar.
2. Instansi yang tergabung dalam TKPSDA juga sebagai Walidata dari perhitungan IktA WS Teramang Muar.
3. Hasil perhitungan Indeks Ketahanan Air (IktA) WS Teramang Muar akan disidangkan kembali dalam forum TKPSDA untuk dibahas lebih lanjut.
4. Menyepakati Matriks Tindak Lanjut Rekomendasi TKPSDA WS Teramang Muar yang akan menjadi dasar dalam perencanaan kegiatan ke depan.

Sidang pleno ini menjadi bagian penting dalam memperkuat koordinasi antarlembaga serta mendukung perencanaan dan pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi dan berkelanjutan di WS Teramang Muar.