Bendung Air Alas

Bendung Air Alas, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1996 - 1998.

Bendung Air Nipis Seginim

Bendung Air Nipis Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dibangun tahun 1984 - 1986.

Bendung Air Manjuto

Bendung Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dibangun tahun 1983 - 1986.

Bendung Air Lais Kuro Tidur

Bendung Air Lais Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dibangun tahun 1980 - 1983.

Bendung Air Seluma

Bendung Air Seluma, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1975 - 1980.

Bendung Air Ketahun

Bendung Air Ketahun, Kabupaten Lebong. Dibangun oleh Belanda. Rehabilitasi tahun 1980.

Tonton video-video terbaru kami di laman YouTube BWS Sumatera VII dan jangan lupa like dan subscribe

Tinjau Pertanian Seluma, KSP Tekankan Komunikasi Bottom-Up untuk Kebijakan Pangan

blog-thumb

Dalam rangka memperkuat pelaksanaan program ketahanan dan swasembada pangan nasional, Dinas Tanaman Pangan & Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Seluma, pada 18 Juni 2025. Kegiatan ini mencakup kunjungan lapangan ke lokasi pertanian strategis serta rapat koordinasi bersama Brigade Pangan, yang turut dihadiri oleh Kantor Staf Presiden (KSP) dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS), sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Kehadiran Kantor Staf Presiden (KSP) dalam rapat ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi dan tantangan pangan di daerah. Dalam forum tersebut, KSP berperan memfasilitasi dialog antara pemerintah pusat dan daerah guna memastikan bahwa kebijakan di lapangan berjalan sesuai dengan agenda prioritas nasional, khususnya dalam upaya mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan kunjungan ke beberapa kawasan pertanian, termasuk lokasi demplot, lahan padi, dan sentra hortikultura. Dalam kesempatan tersebut, tim Dinas Tanaman Pangan bersama perwakilan KSP, BWS, dan pemerintah daerah berdiskusi langsung dengan kelompok tani, penyuluh, dan pelaku usaha pertanian mengenai tantangan teknis di lapangan seperti keterbatasan air, akses sarana produksi, serta kebutuhan perbaikan infrastruktur pertanian.

Selanjutnya, dalam rapat koordinasi yang digelar bersama Brigade Pangan Kabupaten Seluma, dibahas strategi penguatan peran daerah dalam pencapaian target swasembada pangan nasional. Topik pembahasan mencakup peningkatan produksi komoditas utama (padi, jagung, kedelai), percepatan rehabilitasi lahan pertanian, penguatan sistem cadangan pangan, dan dukungan terhadap diversifikasi pangan lokal.

Kepala Dinas Tanaman Pangan menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya monitoring, tetapi juga bentuk konsolidasi dan sinergi antarlembaga. Sementara itu, perwakilan KSP dalam arahannya menyampaikan pentingnya menciptakan jalur komunikasi yang efektif dari bawah ke atas (bottom-up) agar kebijakan nasional dapat benar-benar menjawab persoalan riil di daerah. KSP juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu strategis ketahanan pangan sebagai bagian dari agenda prioritas nasional.


Kepala BWS, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan pemaparan mengenai peran vital pengelolaan sumber daya air, terutama dalam mengantisipasi musim kering dan meningkatkan efisiensi irigasi di kawasan pertanian. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai sangat penting untuk menjaga keberlanjutan produksi dan menjamin ketahanan pangan lokal.

  • Jun, 18, 2025
  • Dilihat 1 kali
  • Cetak
  • Bagikan :





Arsip