Balai Wilayah Sungai Sumatera VII bersama Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA) Kementerian PUPR turut berpartisipasi dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional XXI yang diselenggarakan di Bengkulu pada 21-25 September 2019.
Stand BWS Sumatera VII yang menampilkan Teknologi Pemanen Air Hujan (PAH) dalam acara yang digelar dalam 5 hari tersebut cukup menarik minat masyarakat Bengkulu dimana telah dikunjungi oleh 147 pengunjung.
Pengunjung yang datang diberi penjelasan dan informasi mengenai PAH oleh Tim GNKPA BWS Sumatera VII.
Adapun proses memanen air hujan dengan teknologi PAH, pertama air hujan yang jatuh dari atap ditampung melalui talang, kemudian dialirkan melalui pipa ke bawah sebelum masuk ke tandon air. Setelah itu air hujan masuk ke penyaringan daun yang terbuat dari kawat kasa. Selanjutnya air memasuki tandon yang dilengkapi saringan debu/pasir halus. Lalu air siap didistribusikan.
Kelebihan air hujan di dalam tandon akan masuk ke saluran pipa yang terhubung ke sumur resapan bawah tanah. Pipa dilengkapi katup (buka/tutup) untuk mengontrol aliran air agar bisa dibuang keluar.
Teknologi tepat guna PAH berfungsi untuk menampung air hujan yang akan digunakan saat musim kemarau tiba. Dengan memperkenalkan teknologi ini diharapkan masyarakat dapat mengimplementasikan cara tersebut untuk solusi di saat musim kemarau tiba.
14 Jul, 2025, Dilihat 38 kali
11 Jul, 2025, Dilihat kali
09 Jul, 2025, Dilihat 37 kali
30 Jun, 2025, Dilihat 126 kali
25 Jun, 2025, Dilihat 122 kali
24 Jun, 2025, Dilihat 68 kali
18 Jun, 2025, Dilihat 74 kali
17 Jun, 2025, Dilihat 66 kali
10 Jun, 2025, Dilihat 70 kali
09 Jun, 2025, Dilihat 61 kali