Bendung Air Alas

Bendung Air Alas, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1996 - 1998.

Bendung Air Nipis Seginim

Bendung Air Nipis Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Dibangun tahun 1984 - 1986.

Bendung Air Manjuto

Bendung Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko. Dibangun tahun 1983 - 1986.

Bendung Air Lais Kuro Tidur

Bendung Air Lais Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dibangun tahun 1980 - 1983.

Bendung Air Seluma

Bendung Air Seluma, Kabupaten Seluma. Dibangun tahun 1975 - 1980.

Bendung Air Ketahun

Bendung Air Ketahun, Kabupaten Lebong. Dibangun oleh Belanda. Rehabilitasi tahun 1980.

Tonton video-video terbaru kami di laman YouTube BWS Sumatera VII dan jangan lupa like dan subscribe

Pembentukan Komunitas Peduli Sungai Ayik Padang Guci

blog-thumb

BWS Sumatera VII Bengkulu melalui Penatagunaan Sumber Daya Air melaksanakan kegiatan Pembentukan Komunitas Peduli Sungai Ayik Padang Guci pada (14-15/9) di Hotel Zalfa Kabupaten Kaur.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat di lingkungan BWS Sumatera VII Bengkulu, narasumber dan Komunitas Peduli Sungai Ayik Padang Guci.


Adapun narasumber dalam acara ini antara lain Nicolas Darismanto, M.Eng dengan materi Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Peduli Sungai (KPS) dan Peran Komunitas Peduli Sungai (KPS) Dalam Pengelolaan Sungai. Dalam pemaparannya Bapak Nicolas menyampaikan Komunitas Peduli Sungai adalah Wadah Komunitas di Sungai yang penting dalam penataan lingkungan sungai. Adapun peran KPS dalam pemberdayaan masyarakat:
• Secara rutin mengadakan diskusi perencanaan, pelaksanaan aksi, monitoring dan evaluasi terkait kelestarian sungai
• Kegiatan ini harus didukung oleh RT, RW, Lurah, Camat Pemda Kota, Bappeda Kota, SKPD Yg membidangi sungai, Balai Wilayah Sungai, BPDAS, Dunia Usaha, dll.
• Memberikan pendampingan dan penguatan kapasitas Kelompok Swadaya masyarakat di beberapa lokasi dalam pengelolaan lingkungan dan kawasan (pengelolaan sampah, air minum, kawasan pendidikan, manajemen kampung, perencanaan kampung).

Pemateri kedua yaitu Ir. Sumudi Kartono, Sp1 dari Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan dengan materi Masyarakat Peduli Sungai. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan komunitas:
1. Bersih-bersih sungai, Kanal, Parit dan Pantai;
2. Pengendalian Sampah (Pemanfaatan Limbah menjadi Olahan Makanan dan menjadi Rakit Literasi Apung, Penimbangan dan Pemilahan Sampah);
3. Sosialisasi kepada Pelajar SD, SMA/SMK mengenai Pemeliharaan Lingkungan Sungai;
4. Pameran Hasil Karya Duta Lingkungan Sekolah;
5. Pembentukan Pengurus Bank Sampah;
6. Konservasi Mata Air dengan Penanaman Pohon;
7. Konservasi Lahan TPS Liar Limbah B3 Sekitar Sungai;
8. Restorasi, Reboisasi dan Konservasi Kawasan;
9. Pemberdayaan Masyarakat dan Edukasi;
10. Pengawasan, Pemanfaatan dan Pengolahan Pembuangan Limbah;
11. Pengolahan Pembuangan Air dan Perlindungan Kualitas Mata Air;
12. Susur Sungai / Observasi Sungai;
13. Pelatihan Kewirausahaan Komunitas;
14. Inovasi dan Pengembangan Teknologi ;

Dokumentasi foto lebih banyak bisa dilihat di sini

 

  • Sep, 15, 2022
  • Dilihat 276 kali
  • Cetak
  • Bagikan :





Arsip