Dalam rangka mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintah, khususnya di Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) telah diterapkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan dilaksanakannya Management Resiko untuk mengurangi terjadinya resiko dan memperkecil dampak apabila resiko terjadi pada seluruh aspek pelaksanaan program dan kegiatan, Jum’at 1-2 September 2023 di kota Batu - Jawa timur.

Kepala Bagian Tata Usaha PPLS, Hikmad Batara Reza, S.H,M.H dalam kegiatan tersebut menyampaikan Pelaksanaan Pengendalian Gratifikasi, untuk menciptakan dilingkungan kerja yang anti-gratifikasi harus dimulai dari insan pribadi masing-masing.

Untuk mengefektifkan pengendalian gratifikasi di Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo, diharapkan pegawai dapat menjadi role model dalam penerapan budaya anti-gratifikasi yang inovatif, menginternalisasikan budaya anti-gratifikasi.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Bidang Perencanaan Ir. Isgiyanto, MT memaparkan mangement resiko di lingkungan Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo dilaksanakan dengan sistem informasi terintegrasi yang dikembangkan dan dikelola oleh Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR ada 3 prinsip pertama menjaga konsistensi penerapan kebijakan manajemen risiko, kedua menjaga kualitas data terkait resiko, ketiga efektivitas pelaporan.

Dengan menerapkan pengendalian intern yang efektif diharapkan dapat memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Hadir dalam kegiatan SPIP dan Mangement Resiko ini, Kepala Bidang Pelaksanaan, Kepala Bidang Operasi & Pemeliharaan, Kepala SNVT Pengendalian Lumpur Sidoarjo, para PPK, para Ketua Tim Pelaksanaan, para SPM, Bendahara, dan para staf Non PNS di lingkungan PPLS.